Merdeka.com - Malang benar nasib Sri Wahyuni (42). Ibu cantik dengan dua putra dan putri ini ditemukan tewas di dalam mobil Honda Freed abu-abu yang terparkir di Terminal 2D Bandara Soekarno Hatta.

Kondisi mayat sangat mengenaskan. Diduga, Sri sudah meninggal beberapa hari di dalam mobil yang diketahui atas namanya.

Keluarga pun terkejut. Putri bungsunya, Anggia, histeris sebab malam hari sebelum kehilangan kontak ibunda sempat makan malam bersama.

Polisi masih memburu pelaku. Dari gambar yang terekam kamera CCTV di bandara, terlihat pada Jumat lalu, Sri datang ke bandara itu dengan seorang pria.

Dari keterangan anaknya yang sudah dimintai keterangan, pria itu ada JAH atau Jean Alter. Beberapa bulan terakhir keduanya memang dekat. Apalagi Sri kini tak lagi tinggal bersama suaminya karena sedang mengurus proses cerai.

Tapi sejak keluarga sadar Sri sudah hilang kemudian ditemukan meninggal, Jean mendadak menghilang. Dia pun kini masih dalam perburuan polisi.

Berikut misteri kaburnya Jaen dan kematian Sri:

Sri dekat dengan Jean sejak pisah ranjang dengan suami

Seorang pria yang belakangan diketahui berinisial JAH alias Jean Alter Huliselan terekam kamera CCTV bersama Sri sebelum mama cantik itu mengembuskan napas terakhir.

Penyebab kematian Sri hingga kini belum diketahui. Polisi sudah meminta keterangan dari sejumlah pihak seperti Yan Siregar, suami Sri, dan Anggia (15), putri keduanya. JAH kini yang masih dalam perburuan. Padahal dia menjadi saksi kunci dalam kematian Sri.

Saat polisi memeriksa Anggia, didapatkan keterangan tentang sosok JAH. Menurutnya, JAH pernah dikenalkan sebagai teman dekat Sri yang dalam proses perceraian dengan suaminya.

"Tidak banyak yang diungkap Anggia soal teman dekat ibunya. Setelah pisah (dengan Yan) punya JAH. Keluarga korban kenal hanya teman dekat korban, dia dicari, " terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, kepada wartawan, Kamis (20/11).

Sri mulai kenalkan Jean dengan keluarga dan teman

Sri pernah memperkenalkan JAH kepada teman komunitas mobilnya di Honda Freed For Fun Community Indonesia dan keluarga.

"Juni 2014 dikenalin ke teman-teman komunitas Freed waktu Kopdar di Pondok Indah membahas baksos," kata Sasa, teman Sri, di rumah duka di Grand Cirendeu, Jl Tarumanegara nomor 101, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (20/11).

Sasa mengatakan hanya sekali itu saja bertemu dengan sosok JAH. Seingatnya JAH merupakan orang yang baik dan sopan. "Waktu itu nggak dikenalkan pacar atau apa," sambung Sasa.

Kabur tanpa jejak, Jean jadi saksi kunci kematian Sri

Polisi berupaya mengungkap kematian Sri Wahyuni. Polisi kini mengejar seseorang pria bernama Jean Alter alias JAH yang diketahui merupakan kekasih baru ibu cantik itu.

"Dia berpotensi tersangka. Kami sedang menelusuri keberadaannya, apakah dia di bandara meninggalkan mobil tersebut atau sekalian naik pesawat," ujar Kabid Humas Polda Metro Kombes Rikwanto dalam pesan singkatnya, Kamis (20/11).

Rikwanto menambahkan, pihaknya saat ini sedang mengecek daftar nama di jadwal penerbangan. Polisi menduga Jean Alter telah melarikan diri ke luar Jakarta.

"Ada dugaan dia menuju ke suatu daerah menghilangkan jejak," tuturnya.

Jean ikut situs jodoh cari tante kesepian

Nama JAH atau Jean Alter Huliselan muncul dalam kasus kematian ibu muda Sri Wahyuni (42). Dalam penelusuran merdeka.com, nama JAH muncul di akun linkedin. Tertulis pula dia pernah mengenyam pendidikan strata 1 di STIE Triatma Surya Jaya.

JAH ternyata juga aktif di situs cari jodoh. Namanya tercatat sebagai member di situs jodoh pasarjodoh.blogspot.com. Data admin menyebut JAH menjadi member di situs itu sejak 18 September 2009.

Dalam situs itu, tertampil pula biodata JAH. Dia mengaku sebagai pria lajang yang sedang bekerja sebagai admin Staff & Field Coordinator. Untuk meyakinkan para wanita, dia mengaku memiliki tubuh proporsional dengan tinggi badan 175 cm.

Sebagai pria lajang, JAH justru menuliskan jodoh yang dia inginkan adalah ,"tante yg lagi lonely," tulisannya.

Keluarga sempat hubungi Jean saat Sri menghilang

Yopie, anak sulung Sri Wahyuni, perempuan yang ditemukan tewas di dalam mobil Freed di Bandara Soekarno Hatta mengaku pernah menghubungi Jean Alter saat mengetahui ibunya menghilang pada hari Sabtu (15/11).

"Saya hubungi semua teman mama, termasuk dia (Jean Alter). Dia saya line, nanya sama mama nggak? Tapi enggak dibalas," ujar Yopie saat ditemui di rumah duka, Cirendeu, Tangerang Selatan, Kamis (20/11).

Mahasiswa Universitas Pancasila itu menuturkan, pada hari Jumat (14/11) ia dan ibunya pergi ke Puncak dan tidak lama berada di sana, Jumat malam mereka pun langsung pulang ke rumah. Saat di rumah, Sri langsung pamit ke Yopie dan mengatakan akan ke rumah temannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

"Mama cuma ganti baju aja. Bilang mau ke rumah Tante Dinar (teman Sri). Udah hubungin Tante Dinar juga, sabtu memang bareng sama dia, tapi Tante Dinar malah nanya balik mama ada di mana. Sampe hari minggu mama enggak ada kabar, saya pikir mama lagi pengen refreshing sendiri, mama memang suka gitu orangnya," katanya.