Misteri kebakaran kantor Komnas PA, terkait pembunuhan Angeline?
Merdeka.com - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) getol menginvestigasi kasus tewasnya bocah Angeline di Bali. Sejak awal komisi ini sudah menemukan kejanggalan kasus yang diduga melibatkan ibu angkat Angeline.
Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait turun tangan datang ke Bali. Namun usaha mengumpulkan fakta-fakta menemui jalan buntu saat Arist ditolak Margriet Megawe, ibu angkat Angeline untuk masuk ke dalam rumahnya.
Kecurigaan Arist akhirnya menjadi kenyataan. Tubuh bocah mungil itu ditemukan sudah tidak bernyawa di kubur di halaman rumah Margriet. Pelaku ternyata Agus, pria yang bekerja di sana.
Seiring dengan pengusutan itu di Polda Bali, insiden terjadi di kantor Arist. Pada Sabtu (27/6), kantor yang terletak di Jalan TB Simatupang Pasar Rebo, Jakarta Timur, itu ludes dilalap si jago merah.
Berbagai spekulasi muncul mengenai penyebab kebakaran ini. Arist bahkan mengaitkan peristiwa ini dengan penanganan kasus pembunuhan Angeline.
"Saya mengaitkan kebakaran ini dengan penanganan kasus Angeline. Soalnya tidak ada lagi. Karena kita juga diteror lain seperti ditelepon orang tak dikenal," kata Arist saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Minggu (28/6).
Menurutnya, kebakaran tersebut telah menghanguskan ruang penyimpanan data. Bahkan, ruang sekretaris jenderal Komnas PA juga rata dengan tanah.
"Ruang tengah adalah ruang penyimpanan data dan ruang sekjen itu juga menyimpan data-data," terang dia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eks Panglima TNI itu punya alasan tersendiri sebelum menerima lamaran sang perwira Polri bagi putrinya.
Baca SelengkapnyaMomen mesra kebersamaan Iptu Hafiz Akbar dan Angela Perkasa saat berkumpul dengan keluarga besar.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu
Baca SelengkapnyaKepolisian mengabulkan permintaannya dan penahanan tersangka Anandira
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaDemi ikut pelantikan, seorang pengantin rela meninggalkan pesta resepsi.
Baca SelengkapnyaMenurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya