Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Misteri Gedung Panin Bintaro, terbengkalai di kawasan elit

Misteri Gedung Panin Bintaro, terbengkalai di kawasan elit Misteri Gedung Panin Bintaro. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Dari kejauhan bangunan itu nampak menjulang dibanding lainnya. Tegak berdiri. Tetapi sayang, gedung itu tidak terurus. Bahkan pembangunannya belum selesai dan seperti ditinggalkan begitu saja.

Letak gedung itu ada di kawasan elit Sektor IX Perumahan Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. Persis di pojokan perempatan mengarah ke daerah Pondok Aren dan Pondok Pucung. Di sekelilingnya cuma dibatasi oleh pagar seng. Beberapa di antaranya bahkan sudah renggang.

Di bangunan utama nampak beberapa lantai sudah dipasangi kaca. Meski demikian, beberapa kerangka bangunan dibiarkan telanjang dan dihinggapi karat. Dari luar tidak terlihat aktivitas apapun.

Terpisah dari gedung utama, tampak sebuah gardu listrik dan bangunan utama berdiri berhimpitan. Rerumputan dibiarkan tumbuh di sana-sini. Tidak heran bagi beberapa orang kesan angker dan menyeramkan melekat pada bangunan itu. Apalagi di seputarnya saat ini sudah ramai dengan pusat bisnis, seperti pasar dan swalayan, dan cuma gedung itu yang terisolir.

Saat merdeka.com mengunjungi gedung itu kemarin, ternyata bangunan itu dijaga oleh beberapa petugas keamanan. Pos jaga mereka pun terlihat ala kadarnya.

"Ada perlu apa mas?" tanya seorang satpam bernama Farid kepada merdeka.com, Kamis (25/7).

Tanpa bertele-tele saya pun langsung bertanya seputar gedung itu. Tetapi sayang, nampaknya dia malas meladeni dan beralasan harus pakai surat izin kalau mau wawancara atau melihat-lihat.

Namun, saya tetap berkeras cuma sebentar saja di tempat itu. Lagipula berpanas-panas di siang hari saat bulan Ramahan cukup membuat tenggorokan kering. Akhirnya Farid pun memanggil atasannya yang bernama Imron. Dia lantas mau ditanyai seputar bangunan reot itu.

"Pak, ini namanya gedung apa ya dan punya siapa?" tanya merdeka.com.

"Saya sih tahunya cuma punya Bank Panin. Dibangunnya kapan saya juga kurang tahu. Saya cuma jaga saja," kata Imron dengan logat Betawi kental.

Imron mengaku tidak tahu siapa pemilik bangunan terbengkalai itu kini. Dia lantas menyarankan agar saya bertanya kepada pengelola kawasan Bintaro Jaya seputar bangunan itu, jika ingin mendapat petunjuk lain. Akhirnya, karena tak banyak keterangan bisa diperoleh dari Imron, saya lantas bergegas meninggalkan gedung itu menuju kantor pengelola kawasan yang tak jauh dari lokasi.

Setelah sampai, saya menemui seorang petugas pengelola kawasan bernama Lian. Saya pun langsung bertanya kepada dia seputar gedung itu. Tetapi sayang, jawaban didapat ternyata tidak memuaskan.

"Katanya punya Bank Panin. Tapi kalau soal kapan dibangun dan kenapa tidak selesai, saya kurang tahu. Mas mau beli? Kalau mau tanya satpamnya saja," ujar Lian.

Pun saat disinggung soal kabar bangunan itu menjadi sarang dedemit dan terkesan angker, Lian pun geleng-geleng sambi tersenyum. "Kalau itu saya kurang tahu mas, apa benar seperti itu atau tidak," kata Lian.

Memang kabar mengenai angkernya Gedung Panin itu sayup-sayup terdengar. Meski begitu, belum ada yang bisa membuktikan kebenarannya.

"Emang banyak orang tanya kemari, katanya serem, ada ini itu. Tapi saya yang jaga biasa saja," ujar Imron.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam

Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam

Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk

Bikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk

Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Mimpi Sunarto Bangun Agrowisata Buah Kelengkeng di Bantul, Ingin Kurangi Pengangguran

Mimpi Sunarto Bangun Agrowisata Buah Kelengkeng di Bantul, Ingin Kurangi Pengangguran

Mimpinya mulia, Sunarto ingin kampungnya menjadi Desa BRILian dan angka pengangguran berkurang.

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Pastikan Tidak Ada Kerusakan di Terowongan Tol Cisumdawu hingga Waduk Jatigede

Menteri Basuki Pastikan Tidak Ada Kerusakan di Terowongan Tol Cisumdawu hingga Waduk Jatigede

Basuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.

Baca Selengkapnya
Pelantikan Bintara Ini Tak Dihadiri Ortu, Didatangi Komandan Sosoknya Ungkap Alasan yang Bikin Haru

Pelantikan Bintara Ini Tak Dihadiri Ortu, Didatangi Komandan Sosoknya Ungkap Alasan yang Bikin Haru

Kedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota

Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota

Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak

Baca Selengkapnya
Potret Terkini Gedung CTN Lamongan, Dulu Bangunan Megah Kini Terkesan Kumuh dan Terbengkalai

Potret Terkini Gedung CTN Lamongan, Dulu Bangunan Megah Kini Terkesan Kumuh dan Terbengkalai

Gedung ini saksi bisu pendudukan Belanda di Babat, Lamongan

Baca Selengkapnya