Merdeka.com - Politikus Golkar M Misbakhun gerah dengan penurunan baliho ucapan selamat dirinya atas pelantikan pejabat (Pj) sementara Wali Kota Pasuruan oleh Panwaslih kota setempat. Sebab, baliho ucapan yang memuat gambar dirinya sebagai anggota DPR RI asal Fraksi Golkar Periode 2014–2019 di Kota Pasuruan tersebut dianggap sebagai tindakan gegabah oleh Panwaslih.

Dia mengatakan hal itu lantaran tidak disertai pemberitahuan resmi kepada pihak pemasangnya, yakni pihak rumah aspirasi Muhammad Misbakhun Center. "Sampai detik ini, pihak Misbakhun Center belum mendapat keterangan resmi tentang pencopotan ini secara tertulis. Tidak ada diskusi atau konfirmasi sama sekali. Ini tidak benar," ujar staf anggota DPR RI M Misbakhun, Fatkhul Mubin, Jakarta, Selasa (27/10).

Menurut dia, seyogyanya Panwaslih Kota Pasuruan bisa memahami dan membedakan keberadaan baliho kampanye dengan baliho ucapan selamat sebagai sosok pribadi yang ingin memberikan pencerahan dan pendidikan demokrasi kepada masyarakat setempat.

"Baliho itu dibuat dan dipasang oleh Posko rumah aspirasi beliau (Misbakhun), saya selaku staf beliau di Dapil II menegaskan, tidak ada sangkut pautnya dengan timses pasangan calon manapun, baik itu SEHat atau paslon lainnya. Ini murni dari seorang putra daerah yang ingin mengucapkan selamat atas terpilihnya PJ Wali Kota Pasuruan yang baru," jelas Mubin.

"Kita juga sudah pasang iklan model yang sama di media lokal. Toh, tidak ada teguran apa-apa karena tidak ada unsur kampanye. Ini pyur ingin mendidik masyarakat," imbuhnya.

Mubin menjelaskan, baliho yang dicopot Paswaslih Kota Pasuruan tersebut tertulis 'Selamat Datang Pemimpin Baru Untuk Demokrasi yang lebih baik dan sehat di Kota Pasuruan'. Baliho itu disertai dengan foto bergambar Misbakhun sebagai anggota fraksi Golkar DPR RI 2014–2019. Pada bagian bawah tertulis pesan ini disampaikan oleh HM Misbakhun, SH MH sebagai ucapan selamat dipimpinnya Kota Pasuruan oleh PJS (Pejabat Sementara) Wali Kota Pasuruan Bpk Wibowo Eko Putro.