Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Miris, peredaran sabu di Aceh sudah masuk desa

Miris, peredaran sabu di Aceh sudah masuk desa Ilustrasi sabu. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Peredaran narkoba jenis sabu di Aceh kian memprihatinkan. Sebelumnya peredaran hanya ada di perkotaan, kini sabu sudah merambah sampai ke pelosok pedesaan. Dalam sepekan terakhir, pihak kepolisian di Aceh berhasil membongkar pengedar narkoba di Aceh.

Seperti baru-baru ini pihak jajaran Polda Aceh berhasil menangkap pemilik sabu seberat 17 Kg di Kabupaten Aceh Tamiang. Untuk kasus tahun 2015, pihak Polda Aceh barang bukti yang telah diamankan di antaranya 33 paket ekstasi berjumlah 17.000 butir, 19 paket sabu dengan berat 17,1 kg, serta penemuan 50 ribu batang ganja di Aceh Besar.

Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi mengatakan, selama ini Aceh dikenal dengan ladang ganja dan kebanyakan dijual ke luar Aceh. Sangat sedikit di Aceh mengonsumsi narkoba jenis ganja ini.

Akan tetapi yang membuat putra asli Aceh ini miris, narkoba jenis sabu-sabu sudah mulai beredar di Aceh. bahkan sudah sampai masuk ke pelosok pedesaan. Baik hanya sekedar singgah sementara sebelum diedarkan ke luar Aceh, maupun ada yang dikonsumsi.

"Sabu ini saat transit ke Aceh dari luar, sebagian masuk ke Aceh sebagian diedarkan ke luar Aceh," ujar Husein, Selasa (27/1) di Banda Aceh.

Polda Aceh berhasil membongkar sebanyak 943 kasus narkoba di tahun 2014. Meskipun terjadi penurunan 132 kasus dibandingkan tahun 2013 yaitu sebanyak 1075 kasus.

Sedangkan untuk tersangka, kata dia, ada 1.035 orang termasuk 45 wanita. Sedangkan barang bukti, ganja sebesar 62.192 kg, sabu 8000 gram, ladang ganja seluas 38,5 hektar, serta 100.500 batang ganja.

"Untuk pengedar sabu ada 328 pengedar dan 477 pengguna. Namun kita belum mendapatkan bandarnya, karena para pengedar ini berani pasang badan," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Abdullah Saleh menyambut, dengan adanya penangkapan 17 kg sabu di Aceh Tamiang. Hal ini membuktikan bahwa telah banyak bandar serta jaringan narkoba yang masuk ke Aceh.

Meski saat ini Aceh belum mengatur hukuman bagi bandar narkoba dalam qanun tersendiri, namun Abdullah Saleh meminta pihak yang berwenang dapat memberikan hukuman berat bagi para pelaku seperti pemberian hukuman mati.

"Kami minta mereka dihukum berat. Saat ini masih berlaku hukum nasional, bahkan ada pelaku sampai dihukum mati. Kenapa tidak di Aceh sampai dihukum mati para pelaku narkoba ini yang sangat berbahaya bagi masyarakat," pinta Abdullah Saleh.

Dia berharap pihak keamanan maupun pemerintah provinsi dan kabupaten kota untuk dapat bergerak guna mempersempit ruang peredaran narkoba di Aceh "Jaringan narkoba di Aceh sudah masuk secara fantastis, jadi kita minta pemerintah harus bergerak dalam rangka memperkecil ruang gerak bandar narkoba ini," tutupnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perwira Menengah dan Bintara Polda Aceh Ditangkap, Diduga Terlibat Peredaran Narkoba
Perwira Menengah dan Bintara Polda Aceh Ditangkap, Diduga Terlibat Peredaran Narkoba

Dua personel Polda Aceh, AKBP AP dan Aipda SS ditangkap tim dari Polresta Banda Aceh karena diduga terlibat peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat
Mencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat

Buah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Pulau Banyak, Gugusan Pulau di Aceh Singkil yang Begitu Memesona
Menyusuri Pulau Banyak, Gugusan Pulau di Aceh Singkil yang Begitu Memesona

Wilayah ini memiliki 99 pulau besar maupun kecil dan memiliki luas daratan mencapai 135 km persegi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi

Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.

Baca Selengkapnya
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,

Baca Selengkapnya
Sejarah Desa Alur Jambu Aceh Tamiang, Sudah Ditinggalkan Warganya Akibat Diganggu Mahluk Halus
Sejarah Desa Alur Jambu Aceh Tamiang, Sudah Ditinggalkan Warganya Akibat Diganggu Mahluk Halus

Sebuah pedesaan di Aceh Tamiang sudah tak lagi dihuni warganya akibat gangguan mahluk halus.

Baca Selengkapnya
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat

Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.

Baca Selengkapnya
Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan
Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan

Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.

Baca Selengkapnya
Banyak Ditemukan Sampah Molusca, Ini Fakta Menarik Situs Bukit Kerang di Aceh Tamiang
Banyak Ditemukan Sampah Molusca, Ini Fakta Menarik Situs Bukit Kerang di Aceh Tamiang

Kerang yang menumpuk di situs ini sudah mulai berkurang, karena masyarakat sekitar banyak yang mengambilnya untuk keperluan bahan baku kapur.

Baca Selengkapnya