Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Miris, mantan germo cabuli anak 3 kali dengan tangan terikat

Miris, mantan germo cabuli anak 3 kali dengan tangan terikat Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ironis, bapak kandung yang mestinya mengayomi, justru memberi petaka bagi anak kandungnya sendiri yang kini berusia 15 tahun. Suwarto alias Warto (57), warga Tambak Asri, Surabaya, Jawa Timur tega mencabuli M, siswi kelas VI sekolah dasar (SD), yang notabenenya anak hasil pernikahan keduanya.

Warto adalah mantan germo di salah satu wisma yang berada di eks-lokalisasi Tambak Asri atau Kermil. Setelah Kermil ditutup total oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Warto alih profesi sebagai kuli di Gudang Margomulyo.

Setelah pisah ranjang dengan istri pertama yang telah memberinya empat anak, Warto menikah lagi dengan seorang pekerja seks komersial (PSK) bernama Juriyah, penghuni salah satu wisma di Bangunsari, Surabaya, sekitar tahun 1998 silam dan dikaruniai anak perempuan, yaitu M, yang kini berusia 15 tahun.

Medio 2008, Warto pisah ranjang dengan Juriyah yang kini hijrah ke Ibu Kota Jakarta untuk bekerja, setelah seluruh lokalisasi di Kota Pahlawan diberangus Pemkot Surabaya. Sementara M dirawat Warto sejak masih bayi di rumah petaknya di Jalan Tambak Asri.

Usia delapan tahun, M disekolahkan di SD Kristen yang tak jauh dari rumahnya. Saat duduk di bangku kelas VI, M dua kali tidak naik kelas, meski usianya sudah 15 tahun, dia tetap tinggal kelas hingga saat ini.

Medio 2012, waktu itu usia M masih 13 tahun, dia menerima perlakuan tidak senonoh dari ayah kandungnya sendiri. Dalam kondisi mulut bau alkohol alias mabuk, Warto menggerayangi anak kandungnya itu hingga berlanjut hubungan badan layaknya suami istri.

Bahkan, untuk menjalankan aksinya itu, sesuai hasil penyelidikan polisi, Warto mengikat dua tangan M. Dia juga tega menyundut rokok tubuh anaknya itu jika menolak. "Dia (Warto) juga mengikat tangan korban dan menyundutnya dengan rokok. Tapi dia menyangkal perbuatannya itu," terang Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, AKP Aldy Sulaiman, Senin (27/10).

Hasil penyidikan polisi, perbuatan cabul terhadap M itu, tidak hanya dilakukan ayah kandungnya saja, tapi juga dilakukan oleh guru Agama Kristennya di sekolah, yaitu Agus Jaryanto (50), asal Pasuruan tinggal di daerah Banyu Urip, Kecamatan Sawahan, Surabaya.

Jika Warto mencabuli tiga kali, Agus justru enam kali mencabuli korban di perpustakaan dan gudang sekolah. Waktu kejadian hampir bersamaan, yaitu kali pertama pada 6 Febuari 2012 lalu. Agus menggagahi M siang hari di sekolah, sedang Warto pada malam harinya.

Terakhir Agus mencabuli M pada bulan Mei 2014. Itu adalah perbuatan yang kali ke enam yang dilakukan oleh guru honorer tersebut. Agus sendiri, telah 16 tahun menikah dan belum memiliki momongan. Sementara Warto, tanggal 15 Mei 2014, adalah aksi yang kali kedua. Saat itu, M sudah ada tanda-tanda hamil. Dan aksi ketiga Warto pada 16 Oktober 2014.

Sayangnya, kedua tersangka ini menyangkal perbuatannya itu. "Saya itu tidak tahu kalau anak saya hamil. Saya tidak pernah menidurinya. Tahu-tahu ditangkap polisi. Saya itu cuma nanya ke anak saya, kenapa tidak masuk sekolah? Terus saya pukul pakai sendal sama peci (topi)," aku Warto ke penyidik.

"Kemudian anak saya bilang: Saya jangan dipukul, saya sedang hamil. Terus saya lapor ke sekolahnya. Saya nggak tahu kalau hamil, kalau tahu ya lapor polisi. Salah saya itu cuma lapor ke sekolahnya, bukan ke polisi, coba kalau langsung ke polisi, saya nggak dituduh nyabuli anak sendiri," dalih bapak lima anak dengan dua mantan istri ini.

Namun, berdasarkan hasil visum dan keterangan saksi-saksi, termasuk saksi korban, mengarah kepada dua pelaku. "Hasil visum dan keterangan saksi-saksi, termasuk saksi korban, mengarah kepada dua tersangka, yaitu ayah dan guru Agama Kristennya di salah satu sekolah dasar tempat korban bersekolah. Untuk masalah 351 (penganiayaan), kita tidak mengarah ke sana, tapi lebih pada laporan pencabulannya. Bagi kami itu sudah cukup untuk menjerat tersangka," tegas Aldy.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya

Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya

Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.

Baca Selengkapnya
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.

Baca Selengkapnya
6 Penyebab Bayi Menangis yang Perlu Dikenali Orangtua, Ketahui Cara Membedakannya

6 Penyebab Bayi Menangis yang Perlu Dikenali Orangtua, Ketahui Cara Membedakannya

Tangisan yang dikeluarkan oleh bayi memiliki berbagai tanda yang berbeda. Kenali enam penyebab tangisan dari bayi yang biasanya ditunjukkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Apa Dampak yang Bisa Timbul pada Anak yang Terlalu Banyak Mengonsumsi Teh Manis?

Apa Dampak yang Bisa Timbul pada Anak yang Terlalu Banyak Mengonsumsi Teh Manis?

Terlalu banyak minum teh manis pada anak-anak bisa menimbulkan dampak kesehatan.

Baca Selengkapnya
Perlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata

Perlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata

Mengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.

Baca Selengkapnya
Ini yang Terjadi Jika Manusia Tidak Makan dan Minum, Berapa Lama Bisa Bertahan?

Ini yang Terjadi Jika Manusia Tidak Makan dan Minum, Berapa Lama Bisa Bertahan?

Tubuh manusia bisa bertahan tanpa makan atau minum dalam jangka waktu tertentu.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Tak WA Istri, Anggota Provos Dihukum Kapolres

Gara-gara Tak WA Istri, Anggota Provos Dihukum Kapolres

Berikut momen saat anggota Provos dihukum oleh Kapolres gara-gara tak WA istri.

Baca Selengkapnya
Tangisan Bocah Cilik Asal Meksiko Merengek pada Ayahnya, Ternyata Ungkap Permintaan Mengejutkan yang Jadi Sorotan

Tangisan Bocah Cilik Asal Meksiko Merengek pada Ayahnya, Ternyata Ungkap Permintaan Mengejutkan yang Jadi Sorotan

Secara tiba-tiba ia menangis di hadapan ayahnya dan mengungkap sebuah permintaan yang begitu mengejutkan.

Baca Selengkapnya
Momen Seru Ganjar Nginap di Rumah Warga, Diajak Curcol dan Nikmati Tempe Kemul Khas Wonosobo

Momen Seru Ganjar Nginap di Rumah Warga, Diajak Curcol dan Nikmati Tempe Kemul Khas Wonosobo

Ganjar mengaku diajak bercerita banyak hal saat menginap di rumah warga

Baca Selengkapnya