Merdeka.com - Pasokan minyak goreng curah di Kota Cirebon, Jawa Barat, melimpah. Harga per liternya Rp14.500. Alhasil, pasokan yang banyak tersebut membuat tidak adanya antrean pembeli.

"Kalau sekarang pasokan minyak goreng curah sangat melimpah," kata distributor minyak goreng curah Cirebon, Direktur PT Maju Jaya Kekal Abadi Feri Harianto, Sabtu (21/5). Dikutip dari Antara.

Menurut dia, sebelum hari Raya Idul Fitri, antrean pembeli masih sangat panjang, namun setelah Presiden Joko Widodo melarang ekspor minyak goreng, pasokan langsung melimpah.

Bahkan kata Feri, sebelum larangan ekspor dan adanya penetapan harga eceran tertinggi (HET), minyak goreng curah sangat sulit dicari.

Ia melanjutkan dalam sehari, pihaknya hanya bisa mendistribusikan satu sampai dua tangki yang berukuran 9.000 liter, karena pasokan tidak ada.

"Tapi kalau sekarang sudah normal lagi, saya juga telah mendistribusikan ke toko-toko dengan harga Rp14.500 per liter," tuturnya.

Feri menambahkan setelah adanya pencabutan larangan ekspor, pihaknya berharap harga masih bisa stabil, dan pasokan bisa lancar seperti saat ini.

Karena ketika pasokan langka maka akan sangat menyulitkan bagi para pedagang eceran dan juga distributor.

"Sampai saat ini pasokan masih ada, dan di pasaran pun telah banyak tersedia," katanya.

Sementara pedagang kacang goreng Cirebon Umiyati berharap minyak goreng jangan sampai langka lagi, karena saat ini sudah mulai banyak.

"Harapannya agar stok ada terus, jadi tidak usah ikut antre yang memakan waktu," katanya.