Minum miras oplosan, 3 warga Tasikmalaya tewas
Merdeka.com - Tiga warga Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal dunia diduga akibat keracunan setelah mengonsumsi minuman keras oplosan. Tiga orang itu yakni; AI (50), KA (26) warga Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung dan Herda (20) warga Kelurahan/Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
"Korban meninggal dunia diduga akibat keracunan miras (minuman keras) merk kristal yang dicampur dengan minuman Greentea, Pulpy Orange, Antangin, bir, Cocacola dan Orange Juss," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono melalui telepon seluler di Bandung, Minggu (22/11).
Selain korban jiwa, kata Pudjo, ada tiga korban lain yang mendapatkan penanganan medis di rumah sakit yakni Deden (50) dengan kondisi penglihatan kabur, kemudian Irwan (27) dan Eris Dedi (50) dalam kondisi sehat.
Pudjo menyampaikan hasil keterangan saksi Irwan, para korban mengonsumsi minuman keras bersama-sama di rumah korban AI, Kamis (19/11) sekitar pukul 14.00 WIB.
"Saksi bersama korban bersama-sama mengkonsumsi minuman keras merk Kristal yang dibeli dari penjual, kemudian saksi pergi ka Bandung," katanya.
Terkait penjual minuman keras tersebut, kata Pudjo, sudah diketahui yakni Rudi Budiman alias Yeye (45) warga Jalan Cipedes, Tasikmalaya. Penjual, lanjut Pudjo, sudah tiga kali terjaring razia dan ditindak tegas oleh kepolisian, namun tetap menjual kembali minuman beralkohol itu.
"Yang bersangkutan bisa dibilang tidak kapok-kapok dalam menjual miras walau telah ditindak oleh polisi sebanyak tiga kali," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaKedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaBeberapa ciri-ciri mimisan yang berbahaya dan menjadi tanda dari suatu penyakit.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaIa membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca Selengkapnya