Minta saran rakyat, bukti Jokowi tak bagi-bagi kursi menteri
Merdeka.com - Pengamat politik Yudi Latif menilai presiden terpilih Joko Widodo ingin mendengar usulan rakyat dengan meminta partisipasi publik dalam memberi pandangan terkait nama-nama menteri yang dianggap layak.
Dalam akun Facebook Jokowi center, diunggah lembaran Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR). Terdapat 34 daftar menteri yang masing-masing terdiri dari tiga nama pilihan dan satu opsi yang bisa diisi sendiri di luar nama-nama tersebut.
"Ya wajar saja, dia kan mau mendengar usulan dari rakyat. Dia mau menampung suara dari bawah, kan dia pernah bilang kalau demokrasi itu mendengar suara rakyat. Dia mau menjaring aspirasi dari bawah," kata Yudi saat dihubungi Antara dari Jakarta, Kamis (24/7).
Adapun Jokowi mengakui hal tersebut sekadar untuk masukan yang akan ditampung. Dia memastikan akan memilih sosok menteri sesuai kriteria yang akan sama-sama disusun bersama partai koalisinya namun ia yang akan memegang keputusan akhir.
Hal ini pun diyakini Yudi bahwa Jokowi pasti mempertimbangkan partai yang selama ini koalisi namun keputusan ada di tangan Jokowi.
Menurut Yudi, Jokowi tidak akan sekedar bagi-bagi kursi seperti kabinet sebelumnya.
"Jokowi pasti akan mempertimbangkan partai yang selama ini koalisi tapi dia kan sudah komitmen akan memilih menteri dari profesional," ujar Yudi.
"Profesional itu bisa dari luar partai maupun dari internal partai. Dari internal partai kan ada yang profesional, dia juga pasti pertimbangkan keseimbangan partisipasi dari partai. Namun dia yang akan menentukan, bukan partai yang memilih lalu memberi nama pada Jokowi dan dia tinggal terima," jelas Yudi.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Mahfud Serahkan Surat Pengunduran Diri Sore Ini: Itu Hak
Jokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.
Baca SelengkapnyaKetum Projo Menjawab Teka-Teki soal Pilihan Jokowi di Pilpres 2024
Budi Arie menyebut masyarakat sudah paham kemana Presiden Jokowi akan menjatuhkan pilihan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Jangan Teriak-Teriak Curang, Kalau Ada Bukti Langsung Bawa ke Bawaslu dan MK
Jokowi berujar, jika betul ada kecurangan maka bisa melaporkan ke Bawaslu atau nantinya bisa menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Beri Somasi Kedua Kepada Jokowi Agar Minta Maaf Karena Kecurangan Pemilu
Somasi pertama dikirim oleh Koalisi Masyarakat Sipil pada tanggal 9 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaKabinet Jokowi Diterpa Isu Para Menteri Mundur
Kabarnya karena perbedaan kutub politik di Pemilu 2024
Baca Selengkapnya