Minta jasad teroris dikembalikan, warga sambangi Mapolres Poso
Merdeka.com - Ratusan warga Poso beramai-ramai mendatangi Mapolres Poso semalam. Mereka menuntut agar polisi mau mengembalikan jasad terduga teroris, Nurdin, yang ditembak mati Densus 88.
"Masyarakat mendapat kabar korban tewas meminta jasadnya tapi tidak dipenuhi," kata anggota Komnas HAM, Siane Indriani dalam pesan singkatnya kepada merdeka.com, Selasa (11/6).
Selain itu, Komnas HAM dan masyarakat menilai tindakan Densus terhadap Nurdin represi. Tanpa perlawanan Nurdin langsung ditembak mati. Sedangkan satu teman Nurdin berhasil melarikan diri.
"Karena melihat petugas, 2 orang itu lari Densus melepaskan tembakan 8 kali dan 1 orang berhasil melarikan diri. Korban sama sekali tidak bersenjata dan tidak melawan," pungkas Siane.
Namun polisi berkilah Nurdin dan temannya sempat melawan petugas. Oleh karena itu mereka ditembak.
Pada Senin sore sekitar pukul 16.00 WITA polisi menembak terduga teroris bernama Nurdin alias Bondan karena yang bersangkutan melawan saat hendak ditangkap. Nurdin selama ini diduga terlibat serangkaian kasus terorisme di Kabupaten Poso.
Pelaku diduga melakukan aksi perampokan bersama Abu Roban di Jawa Tengah dan menerima hasil kejahatan itu untuk mendanai kegiatan kejahatan. Dia selama ini juga diduga sebagai penyuplai logistik dan kebutuhan lainnya terhadap kelompok Santoso di Poso, serta kelompok Asmar dan Roy di Bima. Sementara itu barang bukti yang disita dalam kejadian itu adalah pistol berikut enam butir peluru.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal
Kecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaMortir Jadi Penyebab Kebakaran Disertai Bunyi Ledakan di Madura
Mortir tersebut tersimpan dalam besi yang coba dipotong oleh pemilik bengkel rongsok.
Baca Selengkapnya4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah
Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Haru Penuh Tangis Bintara Polisi Jadi Perwira Tak Ada yang Pasangkan Pangkat, Sang Istri Baru Saja Meninggal
Seorang anggota Polisi yang baru saja dilantik menjadi perwira harus merasakan sedih karena sang istri meninggal dunia beberapa minggu sebelum ia dilantik.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaMabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaMomen Letda Kinan Anak Mayjen Kunto Bertemu Orangtua di Tempat Dinas, Cium Tangan lalu Dipeluk dan Dicium Hangat
Berikut momen Letda Kinan anak Mayjen Kunto Arief saat bertemu orangtua di tempat dinas.
Baca SelengkapnyaHati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana
Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca Selengkapnya