Minta jadi karyawan, ratusan pencatat meteran duduki PLN Solo
Merdeka.com - Ratusan pekerja pencatat meteran (cater) dan pelayanan teknis (yantek) menduduki Kantor PLN Area Surakarta di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Selasa (16/9) siang. Mereka membentangkan spanduk, bener dan memasang poster besar berisi tuntutan dan sejumlah dosa PLN Solo.
Mereka yang sudah bekerja bertahun-tahun tersebut meminta manajemen PLN agar memenuhi hak-haknya serta mengangkat mereka menjadi karyawan tetap.
"Kami sudah bekerja di PLN ini belasan tahun, bagaimana nasib kami ini. Kapan kami diangkat menjadi pegawai tetap PLN," ujar Kabid Organisasi dan Advokasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 Jateng, Suharno saat melakukan orasi.
Mereka juga mengingatkan PLN agar tak membiarkan pekerja terjerumus kepada perusahaan vendor yang tidak bonafit. Karena tak adanya kepastian atas upah layak, jaminan sosial, serta tak adanya tunjangan hari raya sesuai harapan, mereka meminta PLN tak tutup mata terhadap nasib mereka. Terlebih akan ada pengangkatan pekerja kontrak sebagai karyawan PLN.
Dalam aksi tersebut, para pendemo akhirnya diterima Asisten Manager Transaksi Energi PLN APJ Surakarta, Edi Laksono serta sejumlah staf untuk berdiskusi. Dalam diskusi itu Suharno mendesak manajemen PLN di Solo terus memantau pelaksanaan rapat Panja DPR RI Komisi IX dengan Satgas Outsourcing BUMN, Jampidsus, Jamdatun dan Gerakan Bersama Buruh/Pekerja (GEBER )BUMN, di Jakarta.
"Nanti kalau kebijakan dari direksi PLN, agar manajemen di sini bersiap, tidak ketinggalan dan hanya membaca di media massa," ujarnya.
Sementara itu Edi Laksono, mengatakan persoalan pengangkatan karyawan di tubuh PLN merupakan kewenangan direksi pusat. Terkait belum kelarnya pembayaran THR pihaknya berjanji akan membicarakannya dengan vendor, pekerja dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jateng.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendaftaran program 'Mudik Asyik Bersama BUMN' ini pun sudah dibuka pada tanggal 16 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPLN UID Sumatra Utara luncurkan promo Gebyar Kemerdekaan berlaku bagi seluruh pelanggan.
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN menilai sulit mencari sosok yang sepadan untuk menggantikan Prabowo menjadi Menhan
Baca SelengkapnyaTagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaKenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.
Baca SelengkapnyaBudi mengaku telah melakukan komunikasi bersama Dirjen Pajak Suryo Utomo terkait rencana pemerintah untuk menaikkan menaikkan PPN menjadi 12 persen pada 2025.
Baca SelengkapnyaMenurut Domimggus, mengalirnya dukungan ke paslon nomor urut 02 jadi sinyal rakyat telah berkehendak ingin dipimpin oleh Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Kepegawaian Negara, Haryomo Dwi Putranto mengatakan, pihaknya saat ini tengah meminta masing-masing instansi untuk melakukan rincian formasi.
Baca Selengkapnya