Minta dipekerjakan kembali, ratusan buruh PHK dijemur perusahaan
Merdeka.com - Ratusan buruh PT Hockinda Citra Lestari terlibat bentrok dengan aparat kepolisian dan keamanan perusahaan saat menggelar demo di Jalan Medan-Binjai Km 12, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (18/9). Setelah bentrok yang pecah antara pendemo dengan pihak keamanan usai, ratusan pendemo tersebut pun dijemur di halaman pabrik kompor bekas tempat mereka bekerja.
Tidak kurang dari 600 buruh yang terlibat bentrok dengan polisi dan petugas keamanan pabrik tersebut merupakan buruh yang sudah di-PHK. Bentrok terjadi saat para buruh berusaha masuk ke halaman pabrik dan menyatakan ingin kembali bekerja. Namun, pihak perusahaan tidak memberi izin.
Akibat bentrokan itu, sejumlah buruh luka dan pingsan akibat kejadian itu. "Kami ditarik dan diinjak polisi saat akan masuk ke pabrik," ucap Farida Hanum, seorang buruh.
Setelah sempat bentrok dengan polisi dan petugas keamanan, sebagian buruh berhasil menerobos masuk ke halaman pabrik. Namun, mereka justru tertahan dan dijemur di bawah panas matahari.
Sementara itu, ratusan buruh yang masih berada di luar, terus berunjuk rasa bertahan di luar. Mereka menuntut agar rekan-rekannya yang tersandera dan dijemur di halaman pabrik segera dibebaskan. Sementara itu, pintu masuk pabrik diblokade dengan mobil Dalmas Polresta Medan.
Seorang staff perusahaan, Edi, membantah ratusan buruh, yang hampir semua perempuan, mereka jemur. "Mereka hanya didata," kilahnya.
Aksi unjuk rasa para buruh pabrik kompor ini sudah berlangsung sekitar tiga bulan. Sebanyak 669 buruh ini menuntut dipekerjakan kembali setelah di-PHK sepihak pada 6 Juni lalu. Mereka juga menuntut upah layak dan pembayaran rapel kekurangan upah 2013-2014.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium
EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaDua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca Selengkapnya“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaIbu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaBerkah di PHK Perusahaan, Mantan Pegawai Kantoran ini Jualan Es di Pinggir Jalan Kini jadi Bos Besar
Kisah seorang pengusaha asal Depok inspiratif yang sempat kena PHK kini malah sukses berjualan es. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaOgah Kerja Lembur Lantaran Partnernya Cuti Melahirkan, Orang Ini Nekat Meracun Temannya Agar Keguguran
Perempuan dari Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan menambahkan racun ke minumannya.
Baca SelengkapnyaHati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca Selengkapnya19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca Selengkapnya