Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Minta dinikahi, mahasiswi dianiaya Wadan Kompi Brimob

Minta dinikahi, mahasiswi dianiaya Wadan Kompi Brimob Nadia Ilmira Arkadea. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Menagih janji untuk dinikahi oleh pacarnya yang merupakan Wakil Komandan (Wadan) Kompi di Sub Den 2 Detasemen Pelopor A (Simongan) Semarang, Nadia Ilmira Arkadea(33) menjadi korban penganiayaan. Nadia dianiaya pacarnya sendiri Ipda Rezeki.

Korban yang akrab dipanggil Dea, tercatat sebagai mahasiswi di Universitas 17 Agustus Semarang semester akhir mengaku berkenalan dengan Ipda Rezeki pada tiga bulan sebelumnya. Dalam waktu tiga bulan itu, korban Nadia mengaku sudah pernah tinggal satu rumah dengan Ipda Rezeki di Asrama Brimob Simongan, Semarang.

Ipda Rezeki, kepada Dea pernah berjanji akan menikahi Dea walaupun tanpa restu orang tua Ipda Rezeki. Namun beberapa bulan setelah dirinya mengungkapkan janji tersebut, Ipda Rezeki tidak kunjung menikahinya. Hingga akhirnya korban memberanikan diri menanyakan hal tersebut kepada Ipda Rezeki.

Penganiayaan itu sendiri terjadi dua kali. Penganiayaan pertama terjadi pada tanggal 02 April 2013 lalu. Korban di aniaya menggunakan tangan kosong oleh Ipda Rezeki saat keduanya usai makan malam di E-Plaza Semarang.

Setelah makan malam, keduanya masuk ke dalam mobil Ipda Rezeki. Di dalam mobil tersebut, korban menanyakan perihal kelanjutan rencana pernikahannya dengan Ipda Rezeki. Namun, korban Dea tidak mendapat jawaban yang pasti. Justru korban dianiaya di dalam mobil oleh Ipda Rezeki.

Akibat penganiayaan tersebut, korban Dea mendapatkan luka lebam di mata dan pusing -pusing. Korban pun tidak mau pulang ke asrama Ipda Rezeki karena takut akan di aniaya lagi. Akhirnya korban minta untuk di antarkan ke kost temannya di daerah Sampangan.

"Sebenarnya pas sampai di kos teman saya, saya mau langsung visum mas, tapi sudah di ancam dulu sama Rezeki nya, akhirnya saya tidak berani, tapi saya punya foto-foto pas mata saya bengkak habis dipukul sama dia," ungkap Dea, Senin (15/4).

Tak hanya itu, korban yang trauma bertemu dengan Ipda Rezeki akhirnya bertemu kembali pada Jumat (12/4) lalu. Ipda Rezeki menjemput korban di Bandara, usai pergi ke rumah saudaranya di Surabaya. Korban di jemput pada pukul 21.00 WIB.

Ipda Rezeki sempat mengajak korban makan, setelah makan selesai, keduanya masuk ke dalam mobil Ipda Rezeki. Saat di dalam mobil, Ipda Rezeki meminta Handphone korban Dea dan bermaksud hendak menghapus semua foto mereka berdua. Sempat terjadi adu mulut antara korban Dea dan Ipda Rezeki, sampai akhirnya terjadi penganiayaan lagi.

"Katanya mau hapus semua foto saya sama dia, tapi saya tidak boleh, sempat adu mulut sama dia, tapi akhirnya malah saya di pukulin lagi sama dia mas, kepala saya di pukul, perut, mata, tengkuk sama bahu saya di pukul semua," jelas Dea sedih.

Korban sempat di rawat di Ruang Bougenvile, lantai 2, RS Telogorejo Kota Semarang. Korban mengaku belum sempat melaporkan penganiayaan tersebut ke kantor polisi karena masih harus menjalani perawatan.

Akibat penganiayaan itu, korban juga mengaku mengalami trauma mendalam dan mengalami kerugian materi karena beberapa barang pribadi milik korban masih di bawa oleh Ipda Rezeki dan kaca mobil bagian belakang milik korban juga di pecahkan oleh beberapa teman Ipda Rezeki.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Rumah Dekat Asrama Brimob Slipi Jakbar Terbakar

Sejumlah Rumah Dekat Asrama Brimob Slipi Jakbar Terbakar

17 mobil pemadam kebakaran dan 85 petugas dikerahkan memadamkan api.

Baca Selengkapnya
Momen Letda Kinan Anak Mayjen Kunto Bertemu Orangtua di Tempat Dinas, Cium Tangan lalu Dipeluk dan Dicium Hangat

Momen Letda Kinan Anak Mayjen Kunto Bertemu Orangtua di Tempat Dinas, Cium Tangan lalu Dipeluk dan Dicium Hangat

Berikut momen Letda Kinan anak Mayjen Kunto Arief saat bertemu orangtua di tempat dinas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nestapa Nenek Amsiah, Lagi Pules Tidur Tertimpa Atap Ambruk dan Meninggal Dunia

Nestapa Nenek Amsiah, Lagi Pules Tidur Tertimpa Atap Ambruk dan Meninggal Dunia

Hujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.

Baca Selengkapnya
Dipicu Dendam Pribadi, Pria Tusuk Sangkur Dua Pria Tewas

Dipicu Dendam Pribadi, Pria Tusuk Sangkur Dua Pria Tewas

Kejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.

Baca Selengkapnya
Sambangi Rumah Rhoma Irama, Anies Kutip Tulisan di Studio Soneta

Sambangi Rumah Rhoma Irama, Anies Kutip Tulisan di Studio Soneta

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengunjungi kediaman Rhoma Irama di Depok, Sabtu (20/1). Anies datang untuk bersilaturahmi dengan Si Raja Dangdut.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Adven 'Pak Tato' Pengawal Gus Iqdam, Sosok Mualaf yang Mengaku Tak Bisa Berdoa

Sisi Lain Adven 'Pak Tato' Pengawal Gus Iqdam, Sosok Mualaf yang Mengaku Tak Bisa Berdoa

Ia juga sering jadi saksi kemesraan rumah tangga Gus Iqdam dan Ning Nila

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok

Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok

Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Baca Selengkapnya
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.

Baca Selengkapnya