Minta bantuan pengamanan, BNN gandeng Polri buat berantas narkoba
Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menjalin kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN). Kerja sama antara kedua lembaga tersebut dituangkan dalam Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU).
Pantauan merdeka.com, Jumat (10/7), penandatanganan dilakukan oleh Deputi Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional dengan Kepala Lembaga Pendidikan di Rupatama Mabes Polri sejak pagi tadi. Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Kepala BNN Komjen Anang Iskandar.
Kerja sama ini dilakukan sebagai landasan dalam rangka meningkatkan sinergi P4GN antara kedua lembaga tersebut, khususnya pelayanan rehabilitasi bagi pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika. Baik BNN maupun Polri sepakat untuk saling memberikan informasi dan advokasi, serta pelaksanaan tes/uji narkoba, penegakan hukum, serta bantuan pengamanan.
Melalui kerja sama ini, BNN dan Polri optimis dapat memaksimalkan upaya P4GN yang telah berlangsung sejak lama. Dengan demikian diharapkan lebih banyak lagi kasus kejahatan narkotika yang dapat diungkap, bandar narkoba yang dihukum berat, serta pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika yang dipulihkan melalui program rehabilitasi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan BNN Perketat Pintu Masuk Narkoba di Seluruh Indonesia
Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerjasama dalam upaya pemberantasan narkoba
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Minta Tukin Naik Hingga 80 Persen, Ini Alasannya
Panglima TNI Agus Subianto meminta Kementerian PANRB menaikkan tukin TNI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Panglima TNI Tegaskan Tidak akan Merelokasi Gudang Amunisi yang Meledak di Bogor
Agus juga menegaskan kalau penangan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai SOP.
Baca SelengkapnyaIngat, PNS Tak Netral saat Pemilu 2024 Bisa Kena Sanksi Pidana
Ingat, PNS Tak Netral saat Pemilu 2024 Bisa Kena Sanksi Pidana
Baca SelengkapnyaPergerakan Informan Dalam Kelompok Bersenjata Papua, Satgas TNI/Polri Dapat Kabar Penting
Satgas gabungan TNI/Polri berhasil lumpuhkan 3 anggota KKB Papua. Berikut informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPotret Panglima TNI dan Kasad Pakai Brevet Hiu Kecana, Gagah dan Sangar
Potret gagah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaTNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua
TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua
Baca SelengkapnyaMenPAN-RB: PNS dan PPPK Harus Netral, Termasuk di Aktivitas Media Sosial
Netralitas ASN tersebut tidak sama dengan golongan putih (golput). Para PNS maupun PPPK tetap memiliki hak politik, yakni hanya pada bilik suara.
Baca Selengkapnya