Minimarket diimbau pasang CCTV di tempat tersembunyi
Merdeka.com - Perampokan minimarket 24 jam di Jakarta semakin mengkhawatirkan. Oleh karena itu, polisi menghimbau agar dilakukan pemasangan CCTV dan juga decoder di tempat yang tersembunyi.
Pemasangan alat keamanan tersebut juga harus dibedakan di setiap tempat karena bisa saja pelaku melakukan survei lebih dulu.
"CCTV harus dipasang, decoder diletakkan di tempat yang tersembunyi. Kesamaan penyimpanan dan lain-lain bisa menjadikan survei bagi pelaku," ujar kabid humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Rabu (25/4).
Selain itu, pihaknya juga akan terus melakukan patroli terutama mengamankan minimarket 24 jam, meskipun polisi sebelumnya telah menghimbau kepada para pemilik agar tidak buka sepanjang hari.
"Soal imbauan, Polda tak akan mengenakan sanksi (kepada minimarket), polisi tetap patroli," tegasnya lagi.
Berdasarkan data dari Polda Metro Jaya, sepanjang awal tahun 2012, terdapat 14 kejadian perampokan minimarket. Dari jumlah itu, kerugian akibat perampokan minimarket tersebut mencapai Rp 100 juta lebih.
Berikut ini data minimarket berdasarkan daerah dan kerugian materinya:
1. Jakarta Pusat, 4 minimarket dengan kerugian materi Rp 12 juta.
2. Jakarta Selatan, 3 minimarket dengan kerugian materi Rp 40 juta
3. Bekasi, 3 minimarket dengan kerugian materi Rp 60 juta
4. Jakarta Timur, 2 minimarket dengan kerugian materi Rp 17 juta
5. Jakarta Barat, 1 minimarket dengan kerugian materi Rp 1 juta
6. Tangerang, 1 minimarket dengan kerugian materi Rp 25 juta.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain menjadi tulang punggung keluarga, sosoknya mengungkap hal lain.
Baca SelengkapnyaGerak gerik pelaku membuat pegawai minimarket curiga. Sehingga saat dia meninggalkan minimarket, langsung dicegat gawai dan dilaporkan ke polisi.
Baca SelengkapnyaDi usia 13 tahun, dia sudah merantau ke Malaysia untuk menjadi TKI sebagai kuli bangunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para pegawai nampak memberikan tulisan bersifat peringatan untuk para pembeli di setiap barang belanjaan. Ternyata ada alasan menohok di balik aksi tersebut.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDi sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca Selengkapnya