Minim armada, petugas Polair Jateng kewalahan tangkap kapal ikan
Merdeka.com - Petugas Polisi Air Kepolisian Daerah Jawa Tengah, hingga kini masih kewalahan menangkap kapal-kapal penangkap ikan ilegal di sepanjang perairan Rembang dan Cilacap. Sebab, jumlah armada kapal yang ada saat ini masih sangat minim.
Kasubdit Penegakan Hukum Polair Polda Jateng, AKBP Iskandar Sitorus Pane, mengatakan petugasnya saat ini baru memiliki 35 kapal patroli yang tersebar di sepanjang pantai utara Pulau Jawa (Pantura) hingga pantai selatan.
"Tapi kami kewalahan menangani aksi pencurian ikan yang dilakukan secara ilegal oleh kapal-kapal nelayan di situ. Sebab, di setiap Polres hanya terdapat sebuah kapal. Padahal, jumlah kapal ikan di Pantura hingga pantai selatan mencapai ribuan unit," ujar Iskandar, kepada wartawan di Semarang Jawa Tengah, Jumat (27/11).
Lebih lanjut, Iskandar menyebut, kini mendeteksi terdapat 1.500 kapal ikan di perairan Rembang. Dengan jumlah kapal sebanyak itu, dia mengaku belum bisa menjangkau kapal-kapal ikan tersebut. "Armada kami hanya 70 persen yang masih layak. Sementara lainnya harus diperbaiki atau diganti dengan kapal-kapal patroli baru," ungkap Iskandar.
Ketersediaan kapal patroli air yang relatif minim, membuat petugasnya tak bisa menjelajah di tengah laut apabila ditemukan kapal nelayan menangkap ikan secara ilegal. "Sejauh ini kami hanya bisa menyusuri pantainya saja," terang Iskandar.
Iskandar menambahkan, petugasnya selama 2014 telah menindak tegas 18 pelaku pencurian ikan dan pelayaran di lepas pantai Pulau Jawa. "Mereka berlayar tanpa dilengkapi SIUP dan CV dan kapalnya milik dokumen orang lain," urainya.
Dia menegaskan pelaku pencuri ikan bakal diseret ke pengadilan dan dihukum hingga 6 tahun penjara. Sementara ini sebagian pelaku telah diseret ke meja hijau dan sisanya masih diselidiki mendalam.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Janji Tambah Armada Kapal: Kita Tidak Mau Orang Asing Ambil Ikan di Laut Indonesia
Prabowo Subianto berjanji akan menambah armada kapal Indonesia bila terpilih menjadi Presiden.
Baca Selengkapnya15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang
Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaButuh 48 Truk Sampah untuk Angkut 158 Ton Sampah di Gunungkidul Selama Lebaran 2024
Selama libur lebaran armada tidak berhenti beroperasi untuk mencegah penumpukan-penumpukan sampah di lingkungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaIndibiz Berangkatkan Peserta Mudik Asik Bersama BUMN 2024
Di tahun Indibiz turut hadir memberikan fasilitas armada gratis untuk pemudik di pulau jawa.
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kita Punya Cadangan Ikan Terbesar di Dunia, tapi Banyak Kapal Asing Masuk RI Tanpa Izin
Prabowo bertekad untuk membangun angkatan laut yang kuat untuk menjaga kekayaan Indonesia.
Baca Selengkapnya