Minibus Blue Bird tertabrak kereta karena lawan arus

Merdeka.com - Sebuah minibus Blue Bird B 7477 WD dihantam kereta api AL 63 KRICAK di perlintasan Bintaro, Pesanggrahan Jakarta Selatan. Minibus tersebut melawan arus dari arah Tanah Kusir menuju Bintaro.

"Kronologi kereta api berjalan dari arah utara menuju arah selatan. Sesampainya di pintu perlintasan KA 57 Pondok Betung datang minibus yang berjalan dari timur arah barat (lawan arah) sehingga tertabrak lokomotif kereta," kata Kasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Sutimin melalui pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/10).

Akibat kecelakaan, sopir minibus mengalami patah tulang bagian bahu. Sopir nahas ini diketahui bernama Maryono (60) warga Puri Bintaro Hijau Blok G1 RT 02/17 Paninggalan, Ciledug, Tangerang.

"Sopir mengalami patah tulang pada bagian bahu bagian kiri. Petugas langsung membawa ke Rumah Sakit Suyoto, Jakarta Selatan untuk mendapatkan perawatan," terang dia.

Lanjut dia, saat kecelakaan kondisi minibus sedang tak membawa penumpang. Di dalam minibus hanya ada sopir seorang diri.

"Minibus saat itu sedang tidak membawa penumpang dan hanya dikendarai oleh sopir seorang diri," pungkas dia.

Diketahui sebelumnya, minibus Blue Bird bernomor polisi B 7477 WB dihantam kereta yang sedang melaju.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.40 WIB. Minibus terseret sekitar 10 meter dari perlintasan.