Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mimpi besar mengubah Dolly jadi pusat perdagangan

Mimpi besar mengubah Dolly jadi pusat perdagangan pelacur. merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Pemerintah Jawa Timur berniat mengubah lokalisasi Dolly menjadi pusat perdagangan tahun 2014 nanti. Mereka telah melakukan sejumlah langkah. Bisakah impian Pemprov tersebut berjalan?

Dolly adalah kawasan prostitusi berada di tengah kota. Berbaur dengan pemukiman penduduk yang padat, di kawasan Putat, Surabaya. Di sana, tak hanya terdengar derungan suara mesin kendaraan yang lewat, tetapi juga ada desahan napas para kupu-kupu malam yang terdengar sayup-sayup di balik kamar sempit.

Tempat prostitusi terbesar di Asia Tenggara itu, kini telah menjelma menjadi kekuatan dan sandaran hidup bagi penduduk disana. Terdapat lebih dari 800 wisma esek-esek, kafe Dangdut, dan panti pijat plus berjejer rapi di sepanjang jalan. Setiap harinya, tidak kurang 9000 lebih Penjaja cinta, Pelacur dibawah umur, Germo, ahli pijat aurat siap memberikan pelayanan di sepanjang malam.

Tidak hanya itu, ribuan pedagang kaki lima, tukang parkir, calo Prostitusi, dan berbagai pekerjaan lain yang menggantungkan hidup dari Dolly juga menghiasi kawasan tersebut setiap hari. Semua saling berkaitan menjalin sebuah simbiosis mutualisme.

Sehingga meskipun banyak wacana dari berbagai pihak untuk menertibkan kawasan Dolly, nyatanya hal itu sulit dilakukan. Sosiolog Arie Sudjito mengatakan Dolly sulit untuk ditertibkan. Sebab sebagai tempat prostitusi terbesar, peran Dolly sangat penting untuk meminimalisir liarnya praktek porstitusi.

"Berbicara Dolly bukan hanya dilihat dari moralitas, tetapi perubahan penyebaran dampak. Bagaimana jika Dolly ditertibkan? pasti banyak praktek prostitusi liar di jembatan, kolong bangunan maupun di hotel," kata Arie Sudjito kepada merdeka.com, Minggu (6/5).

Selain itu Dolly juga penting untuk mencegah penyebaran obat terlarang, praktek kekerasan, dan penyakit seksual menular. Jika Dolly ditertibkan, maka tidak menutup kemungkinan penyakit seksual menular akan semakin meluas menyerang masyarakat. "Kalau kita ekstrem menutup, maka penyakit akan menyebar luas tidak lagi mengumpul," terangnya.

Menurut Arie, Dolly sebaiknya tidak hanya dijadikan sebagai tempat wisata malam. Namun lebih penting dari itu, Pemerintah harus lebih giat lagi menggalakkan program pemberdayaan kepada para penghuni Dolly. Mengajarkan keterampilan membatik, menjahit, dan berbagai usaha kreatif lainnya untuk menyelamatkan generasi bangsa dari dunia kelam.

Tidak hanya berhenti disitu, pemerintah juga harus memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk membantu menciptakan lapangan pekerjaan lebih banyak lagi, agar masyarakat yang memiliki perekonomian terbatas bisa bekerja pada tempat yang baik.

"Pemerintah harus ada proyeksi ke depan. Dolly jangan dipelihara sekedar menjadi tempat lokalisasi atau wisata malam saja," tegasnya.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Desa Ini Lokasinya di Pinggir Jurang Tapi Padat Penduduk, Pemandangannya Ternyata Indah Banget

Desa Ini Lokasinya di Pinggir Jurang Tapi Padat Penduduk, Pemandangannya Ternyata Indah Banget

Meski berada di tepi jurang, namun perkampungan tersebut padat penduduk.

Baca Selengkapnya
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya

Baca Selengkapnya
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas

Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas

Menurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Asap Pembakaran Jerami Pinggir Jalan Tol Bisa Picu Kecelakaan, Bagaimana Solusinya?

Asap Pembakaran Jerami Pinggir Jalan Tol Bisa Picu Kecelakaan, Bagaimana Solusinya?

Asap pembakaran jerami sangat berbahaya untuk pengguna jalan tol. Pemandangan pengemudi sangat terbatas terhalang asap.

Baca Selengkapnya
Gibran sebut Bandung Kerap Dijadikan Percontohan Menjalankan Program Pemerintah Kota Solo

Gibran sebut Bandung Kerap Dijadikan Percontohan Menjalankan Program Pemerintah Kota Solo

Gibran menilai banyak potensi yang ada di daerah berjuluk Parijs van Java tersebut bisa ditingkatkan dalam skala yang lebih luas.

Baca Selengkapnya
15 Pasar Jalanan Tertua di Dunia, Ada yang Sudah Berdiri Ribuan Tahun Lalu

15 Pasar Jalanan Tertua di Dunia, Ada yang Sudah Berdiri Ribuan Tahun Lalu

Banyak sekali pasar jalanan di seluruh penjuru dunia yang sudah berdiri sejak ribuan tahun lalu. Yuk, simak pasar jalanan apa saja yang paling tua di dunia!

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Diberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran

Diberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran

Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya