Miliki empat rumah mewah, Bunda Putri paling kesohor di Cilimus
Merdeka.com - Nama Bunda Putri belakangan terus diperbincangkan. Perempuan yang memiliki nama akrab Non Saputri ini disebut kenal dengan para menteri, petinggi parpol, bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ). Pengakuan itu terucap dari mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq dalam persidangan terdakwa kasus suap kuota impor daging sapi.
Siapa sebenarnya Non Saputri? merdeka.com, coba menelusuri jejaknya, di Desa Cilimus, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu (23/10). Tidak sulit memang mencari jejak rumah yang ada di sudut jalan sebelum masuk mulut gang.
Warga sekitar pun tak ragu menunjuk rumah krem corak coklat yang berdiri megah di kaki Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat ini. Sayang, orang yang dituju sulit ditemui. Rumahnya yang begitu luas tertutup rapat.
Hilir mudik orang yang ada di kediaman Bunda Putri memilih bungkam. Bahkan, perempuan yang mengenakan baju warna kuning saat itu, langsung memalingkan muka dan memilih meninggalkan merdeka.com yang saat itu akan bertanya.
Tak sedikit warga sekitar yang rumahnya berdempetan juga memilih bungkam. Entah apa maksudnya, yang pasti warga sekitar itu kompak, tak berucap, bahkan seperti ketakutan jika mendengar wartawan mendatangi daerahnya.
Kebetulan ada seorang bapak sepulang kerja mau sedikit memberikan keterangan soal Bunda Putri. Meski tak mau disebutkan nama, bapak berkumis tebal ini mengetahui sedikit banyak soal sosok yang paling dicari saat ini.
"Betul rumah ini milik Non Saputri. Beliau orang sini sejak kecil, sekolahnya sampai SMA di Cilimus," ucap pria paruh baya membuka perbincangan dengan merdeka.com.
Tapi selepas SMA dia tidak mengetahui kembali jejak Non. Meski demikian rumah yang sebelumnya hanya berbentuk kavling ini tetap milik keluarga besar Non. Kata dia, Non masih sering mendatangi kampung halamannya itu.
"Ya tiga bulan sekali datang ke sini, orangnya baik sekali, dermawan, sering menyantuni anak yatim," kata bapak yang mengontrak di belakang rumah Non.
Rumah dalam satu pagar itu terdiri dari empat bangunan. Halamannya begitu luas. Tempat inilah yang disebut, sebagai tempat pesta warga dan rekan Non.
Disebutkan dia, rumah itu dua di antaranya dihuni bapak tiri Non, yakni Marhum, Non satu rumah dan sisanya dihuni adik tirinya, Otong Mulyadin yang juga kepala desa setempat. Rumah mewah itu baru rampung direnovasi setahun lalu.
"Warga sering diundang ke sini, dikasih kupon untuk ikut perlombaan, mungkin dari pada ke tempat hiburan lain, mening kumpulin warga di sini saja, semua berbaur," paparnya.
Artis desa pun sering menghibur warga. Sehingga tak ada warga yang tak mengetahui rumah Non Saputri ini. Orangnya begitu kesohor.
Pria yang mengaku menjadi bagian dari tim sukses Otong ini tak mengetahui keberadaan Non saat ini. Otong yang biasanya bersedia diwawancara kebetulan tak ada di rumah karena masih menunaikan ibadah haji.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peluk dan Cium Momen Prajurit TNI Pulang ke Rumah yang Sederhana
Ia disambut penuh air mata bahagia oleh anggota keluarganya. Rasa rindu kian pecah begitu saja melihat dia datang dan pulang.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Ungkap Luhut Protes Rumah Menteri di IKN Kecil
rumah miliknya sudah jadi dibangun dan rumah tersebut tidak mewah.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaUsai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua
Sebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.
Baca SelengkapnyaBikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaWajah Semringah Kapolri saat Kunjungi Rumah Kelahiran ‘Gimana Ceritanya Saya Dulu Waktu Lahir?’
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkesempatan untuk bernostalgia sekalian berkunjung ke rumah kelahirannya di Maluku.
Baca Selengkapnya15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia
Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaDari Luar Rumah Sederhana Ini Tampak Biasa Saja, Dalamnya Ternyata Bisa Dihuni Puluhan Keluarga, Begini Penampakannya
Siapa sangka, rumah sederhana ini bisa dihuni puluhan keluarga.
Baca Selengkapnya