Merdeka.com - Kericuhan terjadi di Hotel Garuda, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Senin (2/3). Seorang perempuan, Natalina br Sitorus menangkap basah suaminya sedang berduaan dengan wanita idaman lain (WIL) di dalam kamar. Saat menggerebek suaminya, Natalina br Sitorus mengaku sempat dipukuli suaminya Lamriris Tinambunan.

Lamriris Tinambunan sendiri diketahui menjabat Kabid Pemetaan Dinas Kehutanan Labuhan Batu Utara (Labura), Sumut. Informasi dihimpun, penggerebekan ini berawal dari kecurigaan Natalia kepada suaminya. Lamriris sebelumnya mengaku ke Medan untuk urusan tugas.

"Katanya dia mau ke lapangan dan mendapat telepon. Awalnya saat di gereja saya tak tenang hati. Saat saya telepon kembali, teleponnya tak aktif," cerita perempuan itu di Mapolsek Medan Kota.

Natalina kemudian mengikuti suaminya ke Medan. Dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, dia pun menangkap basah Lamriris bersama perempuan lain di Hotel Garuda, Jalan Sisingamangaraja, Medan. "Dia bersama selingkuhannya," sebutnya.

Percekcokan tak terhindarkan di dalam kamar hotel. Saat terjadi percekcokan, Natalia mengaku dipukul suaminya. "Bukannya mengaku salah. Saya malah dipukul dan suami saya lebih pilih selingkuhannya," bebernya.

Karena percekcokan itu, Natalia bersama Lamriris dan teman wanitanya dibawa ke Mapolsek Medan Kota. Natalia pun kemudian membuat visum untuk kasus pemukulan yang dialaminya.

Lamriris belum berkomentar soal kejadian ini. Dia memilih duduk di sudut ruang pemeriksaan Mapolsek Medan Kota.

Kanit Reskrim Polsek Medan Kota AKP Azaruddin mengatakan pihaknya sedang memintai keterangan kedua belah pihak. "Sedang didata dan dimintai keterangan," sebutnya.