Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski sudah dibuka, pendaki dilarang ke puncak Merapi

Meski sudah dibuka, pendaki dilarang ke puncak Merapi Pendakian Semeru. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta telah menurunkan status Gunung Merapi dari waspada menjadi Aktif Normal Jumat (23/5), pukul 16.00 WIB.

Seiring penurunan status tersebut, pendakian ke puncak gunung teraktif di dunia itupun dibuka kembali. Meski demikian, pendakian belum diperbolehkan sampai ke puncak, karena masih membahayakan.

Relawan Jaring Informasi Lingkar (Jalin) Merapi, Mujianto, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (28/5) membenarkan pendakian telah dibuka sejak 23 Mei lalu. Namun sesuai rekomendasi dari BPPTKG, pendakian khususnya yang melewati Boyolali, hanya dibatasi sampai ke Pasar Bubar, Selo, Boyolali. Tempat tersebut berjarak sekitar satu kilometer dari puncak Merapi.

"Sampai saat ini belum terlihat ada aktivitas pendakian melalui Selo. Kita akan terus memantau, dan mensosialisasikan kepada tentang rekomendasi BPPTKG tersebut. Pendakian baru akan ramai, saat liburan atau malam Minggu nanti," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Humas Kantor SAR Surakarta, Yohan Tri Anggoro menambahkan pendakian ke puncak Merapi memang belum diperbolehkan. Sebab embusan atau letusan minor yang membahayakan jiwa, masih bisa terjadi sewaktu-waktu.

"Untuk para pendaki, imbauan kami agar tetap berhati-hati. Karena potensi embusan dari puncak Merapi masih tinggi. Tetap selalu berkoordinasi dengan relawan, atau tim SAR," pungkasnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit

Gunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit

Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu

Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Dua Kali, Meluncur Sejauh 2,6 Km ke Arah Barat

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Dua Kali, Meluncur Sejauh 2,6 Km ke Arah Barat

Gunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran Siang Ini

Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran Siang Ini

Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya

Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya

Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten

Baca Selengkapnya
Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui

Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui

Dikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.

Baca Selengkapnya
Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi

Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi

Di luar ancaman yang begitu nyata dari letusan Gunung Merapi, kampung ini memiliki keindahan alam yang memukau.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi

Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi

Warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Baca Selengkapnya