Meski Pandemi, Sandiaga Akui Banyak Perempuan Ciptakan Lapangan Kerja
Merdeka.com - Politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan pandemi Covid-19 membuat berkurangnya lapangan pekerjaan dan berdampak negatif terhadap dunia usaha, termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Meski demikian, hal ini tidak serta merta membuat banyak pengusaha berhenti berinovasi, termasuk para kaum perempuan.
Hal itu disampaikan Sandiaga dalam webinar bertajuk 'Wanita Kuat Indonesia Hebat' yang diselenggarakan komunitas Womenpreneurs bersama 12bros.
"Kenapa UMKM didominasi perempuan? Karena berdasarkan research diketahui usaha yang dibangun dan dikelola oleh kaum perempuan, ibu-ibu, emak-emak itu memiliki tingkat kesuksesan 80 persen dibandingkan usaha milik bapak-bapak," kata Sandiaga, Jumat (25/9). Dikutip dari Liputan6.com.
Menurut dia, usaha inilah yang terus menggerakkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19. "Jadi usaha-usaha ini yang bertahan dan menggerakkan roda perekonomian kita saat ini," ungkap Sandiaga.
Kesuksesan kaum perempuan dalam mengelola usaha dibuktikan lewat program OK OCE yang kini memiliki lebih dari 400.000 orang anggota di seluruh Nusantara.
Dirinya mengamati para ibu yang tergabung dalam OK OCE Indonesia itu lebih berhasil dalam membangun jejaring antara pelaku UMKM dibandingkan pelaku usaha pria.
Sebab diketahui, jejaring tersebut merupakan kunci utama dalam mengelola dan mengembangkan usaha. "Lewat jejaring kita bukan cuma bisa pasarkan produk milik sendiri, tapi juga bisa berbagi informasi mengenai tren, pasar juga ajang silaturahmi, itu yang paling penting," ungkap Sandiaga.
Merujuk potensi yang dimiliki kaum perempuan, Sandiaga menegaskan peran nyata dan strategis perempuan sangat dibutuhkan.
Karena berdasarkan penelitian, lanjutnya, kaum perempuan memiliki adaptasi dan kemampuan bertahan yang lebih besar dibandingkan pria.
"This is the time, di sini dibutuhkan peran perempuan. Lead, pimpinlah dengan apa yang kita punya, yakinlah badai ini akan berlalu, yakinlah kesempatan dan masa depan yang cerah akan kita sambut," jelas Sandiaga.
"Karena kita tahu, di balik laki-laki yang sukses pasti ada perempuan yang hebat. Dan saya sangat percaya itu," tutup dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya Kerja jadi Satpam, Tak Disangka Nasib Pria ini Berubah Profesi Baru Disorot
Awalnya, ia menjalani profesi sebagai seorang satpam. Berkat kesungguhannya meraih cita-cita, pria itu berhasil mengubah nasibnya.
Baca SelengkapnyaSempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa Ikut Kampanye Ganjar-Mahfud di Sidoarjo, Singgung Persatuan untuk Negeri
Andika menyinggung Ganjar dan Mahfud adalah pemimpin inklusif yang akan mewakili kepentingan semua lapisan masyarakat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak Masyarakat Indonesia Mau Pindah jadi Warga Negara Singapura, Begini Persyaratannya
Alasannya karena gaji pekerja di Singapura lebih tinggi dibandingkan pekerja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKampanye Perdana di Sabang dan Merauke, Ganjar-Mahfud Ingin Ciptakan Keadilan Sosial
Kampanye Perdana di Sabang dan Merauke, Ganjar-Mahfud Ingin Ciptakan Keadilan Sosial
Baca SelengkapnyaTak Kenal Gengsi, Perempuan 20 Tahun Ini Sukses Jadi Juragan Sapi dan Raup Omzet Ratusan Juta
Menjadi anak tunggal bukan alasan dirinya mudah menggapai kesuksesan.
Baca SelengkapnyaBulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaCerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga Berbagi Pengalaman Debat Cawapres Kepada Mahfud: Beliau Sangat Mumpuni Bisa Jawab Diinginkan Masyarakat
Menurut Sandiaga, Mahfud tinggal menyampaikan pesan berdasarkan pengalaman dimilikinya bisa diterima masyarakat luas.
Baca Selengkapnya