Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mertua Anas beli tanah pakai Dolar Amerika dan emas batangan

Mertua Anas beli tanah pakai Dolar Amerika dan emas batangan Sidang Anas Urbaningrum. ©2014 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Mertua Anas Urbaningrum, KH Attabik Ali, mengakui pernah membeli tanah di Yogyakarta menggunakan mata uang Dolar Amerika Serikat dan emas batangan. Tetapi, Pengasuh Pondok Pesantren Al Munawar Ali Maksum, Krapyak, Yogyakarta, itu mengaku membeli tanah menggunakan duit pribadi, dan bukan pemberian Anas diduga hasil korupsi.

Menurut Attabik saat bersaksi dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (28/8), dia mengaku pernah membeli tanah 3.200 meter persegi di Jalan DI Panjaitan, Mantrisuron, Yogyakarta, dan tanah seluas 7800 meter persegi di lokasi sama seharga Rp 15,7 miliar. Dia bahkan mengatakan membayar langsung dengan pemiliknya di hadapan notaris.

"Kurang lebih Rp 15 miliar. Uangnya saya bayar sendiri di notaris," kata Attabik.

Attabik mengaku dia membeli tanah itu dengan empat jenis pembayaran. Yakni dengan uang sebesar Rp 1,5 miliar dan USD 1,1 juta, dan 20 batang emas seberat 100 gram. Karena masih kurang Rp 1,2 miliar, maka Attabik juga membayar dengan dua bidang tanah seluas 1069 meter persegi di belakang rumah sakit dan 85 meter persegi di Jalan DI Panjaitan.

"Tanah itu saya beli dengan empat macam barang. Saya beli tanah lalu saya tukar, saya bayar pakai emas batangan, saya bayar pakai dolar, dan rupiah," ujar Attabik.

Attabik mengklaim duit pembayaran tanah itu dia dapat dari hasil usaha penjualan empat macam kamus. Dia mengaku pernah menjual paket kamus itu seharga ratusan juta kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan menjual kepada Badan Intelijen Negara sebesar Rp 5 miliar.

Attabik menampik penjual tanah itu sempat keberatan kepadanya. Sebabnya adalah dia melakukan pembayaran dengan tidak lazim. "Tidak ada bilang begitu sama saya," lanjut Attabik.

Sementara itu, anak Attabik, Dina Zad, mengaku tidak pernah tahu proses pembayaran tanah oleh ayahnya. Dia mengaku ayahnya cuma bercerita sudah membeli tanah. "Bapak cuma bilang kalau sudah beli tanah ini, ini, ini," kata Dina yang juga kakak ipar Anas.

Sementara itu, salah satu alumnus Pesantren Krapyak, As'at Said Ali, bersaksi pernah mengorder kamus kepada Attabik. Tetapi, mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara itu tidak tahu menahu ihwal laporan pengeluaran uang. "Itu anak buah yang tahu. Karena ini kan operasi," ujar Said.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
ASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang

ASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang

Pegawai yang bertugas di Kantor Kecamatan Karangtengah itu ditangkap di rumahnya.

Baca Selengkapnya
Kisah Ibu Asal Madiun Jualan Pentol Tepung Kanji di Rumah, Omzetnya Capai Rp6 Juta per Hari

Kisah Ibu Asal Madiun Jualan Pentol Tepung Kanji di Rumah, Omzetnya Capai Rp6 Juta per Hari

Ia berhasil membeli tanah, membangun rumah, hingga membeli mobil

Baca Selengkapnya
Tak Banyak Orang Tahu, Begini Kelola Uang THR agar Tak Sekadar Numpang Lewat

Tak Banyak Orang Tahu, Begini Kelola Uang THR agar Tak Sekadar Numpang Lewat

THR bisa menjadi alternatif sumber dana untuk tabungan dana darurat dan investasi, keuntungannya mulai dari sedikit lama-lama jadi bukit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perempuan Muda Asal Nganjuk Ini Bersikeras Jadi Petani, Beli Sawah Pakai Uang Tabungan Kini Omzetnya Puluhan Juta per Hari

Perempuan Muda Asal Nganjuk Ini Bersikeras Jadi Petani, Beli Sawah Pakai Uang Tabungan Kini Omzetnya Puluhan Juta per Hari

Sejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya

Baca Selengkapnya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Anak Muda Usia 26 Tahun Nekat Buka Usaha Modal Rp1 Juta, Kini Omzet Tembus Rp180 Juta per Bulan

Anak Muda Usia 26 Tahun Nekat Buka Usaha Modal Rp1 Juta, Kini Omzet Tembus Rp180 Juta per Bulan

Terrlahir dari keluarga sederhana, Dadan bermimpi jadi orang sukses yang bisa menaikkan derajat orang tua maupun keluarga, juga bisa membantu banyak orang.

Baca Selengkapnya
Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis

Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis

Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.

Baca Selengkapnya
Sempat Dilarang Ortu Jadi Petani, Pria Lulusan SMK Asal Humbahas Buktikan Sukses Beli Tanah Berhektar dari Panen Cabai

Sempat Dilarang Ortu Jadi Petani, Pria Lulusan SMK Asal Humbahas Buktikan Sukses Beli Tanah Berhektar dari Panen Cabai

Bermodal belajar dari inernet, pria ini buktikan kesuksesan jadi petani cabai.

Baca Selengkapnya
Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan

Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan

Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.

Baca Selengkapnya
Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.

Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.

Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda

Baca Selengkapnya