#MerdekaBerbagi sumbang Rp 20 juta bagi Taman Bacaan Pelangi
Merdeka.com - Selain mencari orang yang dianggap layak mewakili #SosokMerdeka, merdeka.com bekerja sama dengan berniaga.com mengadakan sumbangan #MerdekaBerbagi. Dana sumbangan tersebut diperoleh melalui penjualan dua barang public figure, penyiar radio Iwet Ramadhan dan Putri Indonesia 2013 Whulandary Herman.
Whulandary Herman menyumbangkan gaunnya yang sempat dikenakan saat pemilihan Putri Indonesia 2013. Sedangkan Iwet Ramadhan mendonasikan bag pack miliknya untuk dijual yang hasil penjualannya kemudian disumbangkan ke Taman Bacaan Pelangi.
"Ini pertama kalinya aku ikut charity yang dananya dapat dari barang pribadi aku yang dijual. Sebelumnya, aku kalau ikut acara charity, biasanya aku hanya nyumbang nge-MC," kata penyiar radio Cosmopolitan FM tersebut, usai menyerahkan bag pack miliknya kepada perwakilan pembeli, Senin (15/9).
Iwet mengatakan, tas yang dibeli sejak tahun 2012 tersebut telah menemaninya berkeliling Pulau Jawa dan Madura dalam mencari bahan batik. Awalnya, dia sempat kesulitan memilih barang apa yang akan disumbangkan.
"Waktu pertama kali diajak, aku langsung mau. Tapi awalnya aku sempat bingung memilih, barang apa yang bisa dijual, dan barang itu harus yang punya arti, makanya aku pilih bagpack itu," ujarnya.
Lulusan Arsitektur Universitas Parahyangan itu awalnya sempat ingin menyumbangkan kain batik koleksinya, namun dirinya menganggap, kain batik belum banyak diapresiasi orang. Dia juga tidak rela jika nanti kain batik yang disumbangkannya dipotong oleh pemilik yang baru.
Salah satu orang yang mebeli barang public figure tersebut, Intan Ciditiara (26) mengatakan, selain ingin ikut berdonasi, dirinya membeli gaun milik Putri Indonesia 2013 Whulandary Herman itu untuk diberikan kepada adiknya, Ira Tania (23) yang berencana mengikuti ajang Putri Indonesia. Wanita yang bekerja sebagai public relation (PR) ini berharap, gaun tersebut dapat menstimulasi adiknya untuk serius mengikuti Putri Indonesia.
Social Media Specialist Berniaga.com, Elvina Komalasari mengatakan, sangat berterima kasih kepada merdeka.com yang telah mengajak Berniaga.com terlibat dalam ajang amal tersebut. Dia berharap semoga kerja sama ini dapat terjalin ke depannya.
Elvina mengatakan, sesuai dengan kerja sama awal, setiap penjualan barang yang kemudian hasilnya disumbangkan, Berniaga.com akan menambahkan 100 persen. Kedua barang tersebut laku terjual Rp 10 juta.
"Dari hasil penjualan Rp 10 juta, Berniaga.com menambahkan menjadi Rp 20 juta yang akan disumbangkan ke Taman Bacaan Pelangi. Semoga sumbangan ini dapat membantu anak-anak Indonesia untuk mendapatkan bacaan yang lebih bermanfaat," ujar Elvina.
Salah satu pengurus Taman Bacaan Pelangi, Nila Tanzil berharap dengan adanya acara seperti ini dapat membantu lembaga non profit tersebut untuk terus mengembangkan taman bacaan lainnya. Sesuai dengan tema acara #SosokMerdeka Taman Bacaan Pelangi berniat memerdekakan anak-anak Indonesia yang tidak memiliki minat membaca.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada program Hampers Berkah UMKM Rembang 2024, RB Rembang melibatkan 110 UMKM di bidang makanan, minuman, fesyen, batik, dan kerajinan tangan.
Baca SelengkapnyaSemua masyarakat pribumi larut dalam kegembiraan dalam merayakan kemenangan.
Baca SelengkapnyaUsai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nilai tersebut di luar dari susu gratis yang juga dijanjikan akan dibagikan ke siswa
Baca SelengkapnyaPembahasan program makan siang gratis menunggu pelantikan Prabowo sebagai Presiden.
Baca SelengkapnyaTernyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 30 pantun menyambut Ramadhan yang lucu dan bikin semangat di bulan suci.
Baca SelengkapnyaWarna bungkus Bantuan Sosial (Bansos) sembako murah yang dibagikan Pj Gubernur DKI Jakarta ramai disorot.
Baca SelengkapnyaKepala desa maupun camat tidak masuk sebagai kategori penerima THR.
Baca Selengkapnya