Merasa namanya dicemarkan, Fadel Muhammad tiru langkah Budi Waseso

Merdeka.com - Anggota DPR RI, Fadel Muhammad, merasa namanya dicemarkan oleh seorang pengusaha bernama Saleh Hemeto. Fadel dituduh melakukan penipuan senilai Rp 6 miliar saat menjabat Ketua PSSI Provinsi Gorontalo.

"Saleh dulu adalah Manajer PSSI dan dia menuduh saya telah melakukan penipuan. Tapi saya merasa kasus ini aneh, kenapa dia baru sekarang melapor pada tahun 2014 mengenai kejadian 11 tahun lalu," kata Fadel. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (7/6).

Dia juga membantah telah meminjam uang sebesar Rp 4 miliar dari Saleh untuk menalangi dana Pengda PSSI saat itu. Dia merasa ada yang memanfaatkan situasi.

"Saya tidak pernah pinjam uang, kan dia yang manajer Persigo. Saya kira sebagai manajer dia yang harus bertanggung jawab. Ini permainan besar," tambah politikus Partai Golkar ini.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu menduga kasus tersebut sengaja diungkap untuk menghancurkan popularitasnya. Karena itulah, dia akan mengambil langkah yang pernah dilakukan Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso dicemarkan nama baiknya oleh Gubernur Gorontalo.

"Saya akan melaporkan balik Saleh Hemeto sebagai pencemaran nama baik, seperti halnya yang dilakukan Budi Waseso kepada Gubernur Gorontalo," ungkapnya.

Saat ini, Fadel menjelaskan, dirinya masih berstatus sebagai saksi terlapor dan telah dimintai keterangan oleh Penyidik Polda Gorontalo.

Sementara itu, penyidik Polda Gorontalo Yasman Katili mengatakan pihaknya telah meminta keterangan Fadel dengan menyodorkan 30 pertanyaan. Menurutnya laporan terhadap Fadel dilayangkan ke Polda Gorontalo pada Mei 2014 dan saat ini masih dalam pemeriksaan saksi-saksi.