Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Merasa bersalah, RS Harapan Bunda tanggung biaya bayi Edwin

Merasa bersalah, RS Harapan Bunda tanggung biaya bayi Edwin Bayi Edwin dengan jari telunjuk kanan yang hilang.. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Pihak Rumah Sakit Harapan Bunda bersedia bertanggung jawab dengan menanggung biaya pengobatan bayi Edwin di RS Cipto Mangunkusumo. Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menilai hal itu sebagai bentuk pengakuan kesalahan terhadap bayi Edwin.

"Secara tidak langsung rumah sakit (Harapan Bunda) mengaku bersalah, karena tidak mungkin mau menanggung kalau tidak salah," ujar Ketua Komnas Anak, Arist Merdeka Sirait saat dihubungi wartawan, Kamis (18/4).

Arist menyayangkan sikap RS Harapan Bunda yang terkesan menutupi dan tidak transparan menyikapi kasus tersebut. "Kenapa harus ditutup-tutupi kalau memang salah," tuturnya.

Dia menyerahkan kepada pihak keluarga bayi Edwin, apakah lanjut ke proses hukum atau selesai secara kekeluargaan. "Kalau merasa dirugikan dan mau melapor ya silakan, kami dampingi, tapi kalau tidak ya tidak ada masalah. Tapi harus ada pembelajaran untuk rumah sakit," lanjutnya.

Arist menegaskan, izin praktik dokter yang melakukan malpraktik pada jari bayi Edwin harus dicabut. "Kan ada kode etiknya, dokter yang menggunting (jari Edwin) itu harus dicabut izinnya, agar tidak lagi terulang kejadian serupa dan jadi contoh untuk rumah sakit lainnya," katanya.

Diketahui, bayi Edwin berusia 2,5 bulan ini mengalami sakit demam, flu dan batuk kemudian dibawa ke RS Harapan Bunda. Pihak dokter yang merawatnya menginfus bayi Edwin. Diduga ada kesalahan prosedur, telunjuk jari bayi itu malah membusuk.

Dokter itu malah mengguntung jari bayi Edwin, parahnya, tanpa sepengetahuan pihak orang tua bayi itu, Gonti Sihombing (34) dan Romauli Manurung (28).

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SYL Didakwa Lakukan Pemerasan ke Anak Buah hingga Rp44,5 M & Terima Gratifikasi Rp40,6 M

SYL Didakwa Lakukan Pemerasan ke Anak Buah hingga Rp44,5 M & Terima Gratifikasi Rp40,6 M

Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor dengan agenda pembacaan dakwaan

Baca Selengkapnya
Ketua Majelis Hakim Dirawat di Rumah Sakit, Sidang Eksepsi Syahrul Yasin Limpo Ditunda

Ketua Majelis Hakim Dirawat di Rumah Sakit, Sidang Eksepsi Syahrul Yasin Limpo Ditunda

Sidang kemudian bakal kembali digulir dengan agenda yang sama pada pekan depan.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi

Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi

Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Demi Keamanan dan Suksesnya Pemilu 2024, Polwan Ini Jaga Kotak Suara Bareng Sang Anak

Demi Keamanan dan Suksesnya Pemilu 2024, Polwan Ini Jaga Kotak Suara Bareng Sang Anak

Demi keamanan Brigpol Siti Fatimah Yulius rela membawa sang buah hati menjaga kotak suara pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'

Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'

Di tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'

Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'

Kasus bayi alami kritis karena diduga jadi korban kelalaian perawat.

Baca Selengkapnya
Kepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi

Kepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi

Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.

Baca Selengkapnya
Anak Muda Usia 26 Tahun Nekat Buka Usaha Modal Rp1 Juta, Kini Omzet Tembus Rp180 Juta per Bulan

Anak Muda Usia 26 Tahun Nekat Buka Usaha Modal Rp1 Juta, Kini Omzet Tembus Rp180 Juta per Bulan

Terrlahir dari keluarga sederhana, Dadan bermimpi jadi orang sukses yang bisa menaikkan derajat orang tua maupun keluarga, juga bisa membantu banyak orang.

Baca Selengkapnya