Merdeka.com - Diduga stres, Yeni (28) wanita penghibur yang mengaku bekerja di salah satu warung remang-remang di kawasan Tajur, Bogor Timur, Kota Bogor dibekuk petugas karena kedapatan menggasak uang tunai Rp 47 ribu di rumah Devi (24) warga Kampung Babadak, Kelurahan Sindangrasa, Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (24/11).

Informasi yang dihimpun, wanita asal Depok Jawa Barat tersebut nyaris dikeroyok massa setelah kedapatan memasuki rumah Devi tanpa permisi sekitar pukul 07.00 WIB.

"Saat itu saya juga kaget lagi bersih-bersih rumah. Tiba-tiba ada perempuan masuk ke kamar. Saya langsung teriak dan membentak pelaku untuk keluar," ujar Devi saat ditemui di lokasi kejadian.

Lebih lanjut dia menjelaskan, bukannya keluar rumah, pelaku malah bersembunyi di bawah kursi.

"Kakak dan ibu kandung saya ikut keluar mendengar saya teriak. Itu dia (pelaku) malah bersembunyi di kolong kursi," ujarnya.

Saat digeledah, ternyata benar uang miliknya Rp 47 ribu ada di kantong pelaku. Mendengar kegaduhan itu, warga sekitar mendatangi rumah korban dan menyeret pelaku.

"Langsung kita bawa ke Polsek Bogor Timur, karena kalau dibiarkan bisa dikeroyok warga," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Bogor Timur Iptu Mido Manik mengatakan saat ini pelaku masih dimintai keterangan.

"Diduga pelaku stres, sebab saat dimintai keterangan, ngomongnya berbeda-beda. Saat ditanya sekarang ngomongnya ini, nanti berapa menit kemudian saat ditanya lagi jawabannya beda. Masa dia ngakunya usia 40 tahun, orang kelihatannya masih di bawah usia 30 tahun gitu," katanya.

Bahkan, menurutnya saat ditanya sebelum memasuki rumah warga dan mencuri uang, pelaku mengaku kabur dari rumahnya di Depok kemudian ke Ciawi naik truk pengangkut semen.

"Tapi dari keterangannya pelaku sudah dua minggu tinggal di kawasan Tajur dan bekerja di sebuah kafe remang-remang," ujarnya.