Menteri Risma Salurkan Mantan PMKS Bekerja di Proyek Perusahaan BUMN
Merdeka.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali menyalurkan mantan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) untuk bekerja di proyek perusahaan BUMN, Kamis (21/1). Kali ini, mereka mendapatkan fasilitas akses pekerjaan di PT Waskita Karya, BUMN konstruksi yang sedang menggarap proyek Tol Becakayu di Bekasi.
Mereka yang disalurkan untuk bekerja di perusahaan pelat merah tersebut terdiri dari 14 orang laki-laki dan satu orang perempuan. Mereka akan ditempatkan di bagian nonteknis. Sebelumnya, belasan mantan PMKS tersebut menghuni balai milik Kemensos setelah terjaring razia di Jakarta dan Kota Bekasi.
"Saya mengucapkan terima kasih atas nama pemerintah dan kementerian sosial yang telah memberikan peluang bagi warga yang selama ini kurang beruntung," kata Risma di Kantor PT Waskita Karya Kantor Proyek Tol Becakayu Ujung di Jalan Hasibuan, Bekasi, Kamis (21/1).
Menurut Risma, ketika masih berada di jalanan penghasilan mereka tak lebih dari Rp 30 ribu dalam sehari menjadi pemulung. Dengan bantuan akses pekerjaan itu, Risma berharap bisa memperbaiki kualitas hidupnya.
"Saya yakin bahwa mereka akan mendapatkan yang lebih baik, baik dari sisi pendapatan maupun kedepannya kelak," kata Risma.
Sebelumnya, lima orang mantan PMKS juga mendapatkan akses pekerjaan ke anak perusahaan PT PP yang mengembangkan proyek super blok di Jalan Kalimalang, Bekasi. Mereka ditempatkan di bagian kebersihan dan perawatan taman.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Estimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca SelengkapnyaUsahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaKetua majelis hakim Budiman Sitorus menunda sidang pekan depan dengan agenda keterangan saksi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaProyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.
Baca SelengkapnyaRisma menangis bahkan sampai menundukan kepalanya, wajahnya pun memerah. Dia terlihap mengucap air matanya dengan tisu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berbagi pengalaman memulai usaha kepada 5 ribu emak-emak nasabah PNM Mekar di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, Kamis (22/2).
Baca Selengkapnya