Menteri PMK Muhadjir: Candi Borobudur Rusak dan Perlu Konservasi
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Kebudayaan Manusia (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan pemerintah sedang melakukan konservasi untuk melestarikan bangunan Candi Borobudur agar tidak mengalami kerusakan yang lebih parah. Warisan dunia itu harus dirawat supaya eksistensinya tetap terjaga.
"Kita tahu sudah ada yang miring dan harus diberi penyangga. Kita tidak ingin kondisi yang rusak terjadi terus. Jadinya memang perlu ada konservasi atau perlindungan karena Candi Borobudur sudah menjadi petilasan yang sangat mendunia. Niat kita kepingin menyelamatkan bangunannya karena masuk ranking pertama warisan dunia yang ditetapkan oleh Unesco," kata Muhadjir Effendi di kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes) Gunungpati, Rabu (8/6).
Upaya pelestarian ini juga terkait rencana menaikkan tarif naik ke candi itu. Namun rencana ini telah ditunda setelah Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah dinas Gubernur di Puri Gedeh Gajahmungkur, Semarang, Selasa (7/6).
"Kalau banyak saran atau usulan terkait penerapan tarif nanti akan ditinjau lagi. Kita cari jalan lagi bagaimana tujuan awal memproteksi, mengonservasi dan menjaga keanggunan nilai budaya milik kita tetap dipertahankan. Nanti akan kita lihat hasil kajiannya," ungkapnya.
Khawatir Candi Semakin Rusak
Muhadjir mengaku khawatir dengan tingkat kerusakan Candi Borobudur saat ini. Bahkan, ada sejumlah kerusakan yang menyebabkan bangunan itu menjadi miring.
Dengan adanya kenaikan tarif naik ke Candi Borobudur diharapkan bisa memperkecil jumlah pengunjung yang naik ke bangunan stupa.
"Kerusakan yang muncul akibat jumlah pengunjung yang terlalu banyak sehingga membuat beban material menjadi sedemikian berat. Maka untuk memperkecil jumlah pengunjung yang naik ke candi, salah satu upayanya dengan menaikkan harga tiket itu," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat Pertunjukan Tari di Relief Candi Borobudur, Sebuah Potret Kehidupan Masyarakat Jawa di Masa Lalu
Pertunjukan seni tari merupakan kesenian yang berkembang selama pembangunan Candi Borobudur.
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaBandara Banyuwangi Dipadati Penumpang, Puncak Arus Mudik Diprediksi Sabtu dan Minggu
Puncak arus mudik di Bandara Banyuwangi diprediksi pada hari ini, Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muhadjir dan Airlangga Jelaskan Sumber Dana Bansos yang Dibagikan Presiden Jokowi
Muhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendi Bongkar Gelagat Menkeu Sri Mulyani di Istana saat Diisukan Mundur
Menkeu Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki diisukan bakalmundur dari kabinet Jokowi
Baca SelengkapnyaMengenal Ritual Pabbajja Samanera di Candi Borobudur, Latihan Umat Buddha Tinggalkan Keduniawian
Dalam ritual ini, mereka wajib melepaskan pakaian umat awam, dan kemudian menggantinya dengan jubah.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca SelengkapnyaMuhadjir: Terlalu Muskil Kunker Jokowi Bagikan Bansos Bisa Pengaruhi Suara Nasional
Muhadjir juga menjelaskan alasan keterlibatan kementeriannnya dalam pembagian bansos.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Anjurkan Mudik Lebih Awal, Menhub Sebut Tiket H-10 Hingga H-5 Masih Tersedia
Budi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.
Baca Selengkapnya