Menteri Marwan janji bangun wilayah pedesaan dan pinggiran
Merdeka.com - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), menggelar Rakornas. Kegiatan ini untuk sinkronisasi sejumlah aspek pembangunan di wilayah pedesaan, guna mempersempit jurang kesenjangan sosial terutama pada mereka yang tinggal di pelosok pedesaan.
"Melalui rakornas ini, kita akan membangun kesadaran mengenai pentingnya keselarasan pembangunan di tiga sektor, yaitu urusan wilayah pedesaan, pembangunan daerah tertinggal dan masalah transmigrasi," kata Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, dalam sambutannya di Wisma Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (31/3).
"Karena seharusnya, pelaksanaan pembangunan di tiga sektor tersebut semestinya memang dilakukan dalam satu tarikan napas," katanya menambahkan.
Marwan mengatakan, pembangunan di tiga sektor pedesaan itu akan memberi perhatian ekstra, pada sejumlah sektor penggerak utama di wilayah pedesaan pada umumnya.
Dirinya mengaku, pembangunan dan pengurangan kesenjangan sosial di wilayah pedesaan ini, merupakan amanah dari Nawacita yang menjadi plafon utama pemerintahan Jokowi-JK, dan menjadi tanggung jawab kementerian yang dipimpinnya tersebut.
"Pembangunan di wilayah pedesaan ini akan kita fokuskan pada sektor-sektor yang menjadi 'prime mover' di wilayah-wilayah pedesaan, seperti pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan. Hal ini memang sudah menjadi komitmen pemerintah dalam konteks pembangunan nasional sesuai Nawacita, yakni membangun dari pinggiran," ujar Marwan.
Turut hadir dalam rakornas ini, sejumlah perangkat pendukung program pedesaan, mulai dari para Gubernur se-Indonesia, Bupati dan Walikota se-Indonesia, Kepala Bappeda Provinsi dan Kabupaten, Kepala BMPD Provinsi dan Kabupaten, Perwakilan negara sahabat (Jepang, Korea, dan Australia), ILO, FAO, World Bank, serta sejumlah NGO yang turut diundang dalam rakornas tersebut.
Di akhir acara pembukaan, musisi lawas Tanah Air, Iwan Fals, yang dijadikan mitra Kemendes PDTT, memberikan motivasi pada masyarakat pedesaan guna membangun dan mengembangkan daerahnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan ini berangkat dari laporan adanya pengerjaan yang asal asalan.
Baca SelengkapnyaCerita petani berhasil panen padi hingga 1 ton di lahan transmigrasi yang ia garap.
Baca SelengkapnyaHarapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayoritas warga di sana merupakan petani yang menggarap lahan tadah hujan. Kalau musim kemarau lahan itu dibiarkan kosong.
Baca SelengkapnyaMasyarakat desa ini punya tujuh pantangan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat
Baca SelengkapnyaKepala Kades Prasetyo menggandeng pelbagai instansi untuk membangun membangun desa Banjar Wangi. Salah satunya BRI.
Baca SelengkapnyaGerakan Nurani Bangsa ‘Temani’ Bawaslu Jaga Marwah Pemilu
Baca SelengkapnyaTema debat keempat soal Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.
Baca SelengkapnyaAda bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca Selengkapnya