Menteri Khofifah desak perempuan menikah di atas usia 16 tahun
Merdeka.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mendukung gagasan batas usia menikah bagi perempuan. Hal itu, salah satunya karena faktor kesehatan bagi perempuan.
Menurutnya, jika perempuan menikah pada usia 16 tahun ke atas, maka diprediksi telah menyelesaikan jenjang pendidikannya hingga tingkat SMA.
"Batas usia perkawinan wanita 16 tahun paling dini, itu jadi pemikiran kita. Kita sudah siapkan format pendidikan dasar 12 tahun. Umur 18 tahun lulus SMA awal pernikahan bisa dilakukan jadi sumber daya manusia (SDM) matang," kata Khofifah usai mengisi acara pembekalan kepada Lemdiklat Sespimti Polri, di Kelas Senat STIK-PTIK, Jakarta Selatan, Jumat (19/6).
Dia mengungkapkan jika budaya lokal menjadi salah satu hambatan bagi bats minimal usia perempuan menikah. Maka dari itu, revolusi mental diperlukan untuk memuluskan kebijakan tersebut.
"Tapi dihadapkan budaya lokal pernikahan usia dini, ini perlu revolusi mental, ada kultur pernikahan dini yang enggak baik bagi kesehatan perempuan, risiko, psikologis enggak matang," jelasnya.
Lanjut dia, latar belakang pendidikan ibu yang melahirkan sangat penting, mengingat anak dilahirkan dan di bawah pengasuhannya. Ibu yang memiliki pendidikan tinggi diharapkan mampu mendidik anaknya agar dapat memaksimalkan potensinya.
"Generasi penerus bisa lahir dari ibu background pendidikan yang cukup. Ada hal-hal bisa dikomunikasikan pemangku kultur di tingkat lokal," pungkas dia.
Namun, sebelumnya Mahkamah Konstitusi telah menolak permohonan uji materi mengenai batas usia perkawinan bagi perempuan yang diatur dalam Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 7 ayat (1) dan (2) UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan. Dalam permohonannya, pemohon uji materi meminta batas usia menikah untuk perempuan minimal 18 tahun.
"Mahkamah menilai dalil pemohon tidak beralasan, dan menyatakan menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," ujar Hakim Konstitusi Arief Hidayat, dalam sidang putusan di Gedung Mahkamah Konstitusi, Kamis (18/6).
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja
Keilmuannya diakui banyak orang, banyaj murid-muridnya jadi kiai besar, salah satunya Mustofa Bisri atau Gus Mus
Baca SelengkapnyaPasangan Muda Ini Pilih Nikah Sederhana di KUA, Ungkap Biaya Murah hingga Penuh Kehangatan Keluarga
Wanita ini membeberkan murahnya biaya saat dirinya menikah di KUA.
Baca SelengkapnyaSegala Persiapan Sudah Siap, Pernikahan Ini Berujung Gagal karena Diterjang Banjir
Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya
Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaPernikahan Perwira Polisi Begitu Istimewa, Kehadiran Jenderal dan Jajaran Bikin Meriah Pelaminan
Resepsi pernikahan ini berlangsung dengan penuh keistimewaan. Sebab telah dihadiri oleh jenderal dan para jajarannya.
Baca SelengkapnyaFase Demam Berdarah pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Penting bagi orang tua untuk mengetahui fase-fase demam berdarah pada anak, agar bisa mengenali gejala-gejala awal dan memberikan penanganan yang sesuai.
Baca SelengkapnyaAyah Menikah Lagi Usai 20 Tahun Menduda, Perempuan Ini Ungkap Bahagianya Punya Ibu Tiri yang Sangat Baik Bak Ibu Kandung
Wanita ini merasa jika ayahnya menikahi orang yang sangat tepat setelah 20 tahun sendiri.
Baca SelengkapnyaMembedah Turunnya Angka Pernikahan Usia Muda di Indonesia
Berdasarkan laporan BPS angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan yang drastis
Baca Selengkapnya