Menteri ATR/BPN: 82,5 Juta Sertifikat Tanah Telah Dibagikan Negara kepada Rakyat
Merdeka.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN) Hadi Tjahjanto mengungkapkan 82,5 juta sertifikat tanah sudah dibagikan negara kepada masyarakat hingga November 2022. Pencapaian itu disampaikannya saat menyerahkan sertifikat melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kantor BPN Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (25/11).
Hadi mengaku PTSL merupakan program strategi nasional Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia memaparkan pemerintah menargetkan 126 juta sertifikat tanah tersalurkan di seluruh Indonesia hingga tahun 2025. Hingga November 2022, sertifikat tanah yang dibagikan sudah mencapai 82,5 juta
"Sedangkan untuk pendaftarannya sudah 100,14 juta. Sedangkan khusus untuk Kabupaten Gowa itu diberikan tugas menyelesaikan 18 ribu bidang tanah dan sudah terealisasi sebanyak 56 persen," ujarnya kepada wartawan.
Tidak Berbelit-belit
Hadi menyebut selama memantau langsung program PTSL. Masyarakat yang dia tanyai menyatakan pengurusan tidak berbelit-belit dan gratis. Selain itu, stakeholder seperti lurah hingga petugas BPN juga membantu pengurusan.
"Mereka menyampaikan bahwa proses PTSL tidak berbelit-belit. Kan ada SKB (surat keputusan bersama) tiga menteri memberikan bantuan sebanyak 150 ribu, begitu juga sampai ke masyarakat untuk penyelesaian PTSL," tuturnya.
Hadi menegaskan Kementerian ATR/BPN sudah mempunyai roadmap untuk program PTSL. Mantan Panglima TNI ini menargetkan pada tahun 2023 nanti 11 juta bidang tanah memiliki sertifikat.
"Tahu 2024 sebanyak 11 juta bidang dan 2025 3,5 juta bidang. Insyaallah dengan kondisi di lapangan seperti ini yang saya lihat langsung dan masyarakat proaktif kemudian pemda juga memberikan kemudahan dengan membebaskan BPHTB," kata Hadi.
Dengan dibebaskannya BPHTB, sehingga memudahkan masyarakat ikut program PTSL.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri ATR/BPN dampingi Presiden Jokowi Bagikan 2.000 Sertifikat PTSL dan Redistribusi Tanah di Cilacap
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa sertipikat tanah merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah.
Baca SelengkapnyaMenteri Hadi Bagikan Sertifikat Redistribusi di Jambi: Tidak Bisa Dijual Selama 10 Tahun
Menteri ATR/Kepala BPN menyerahkan 279 sertifikat redistribusi tanah secara door to door.
Baca Selengkapnya110 Juta Bidang Tanah Terdaftar Era Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Kita Diberkahi Presiden Gesit
Masyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY Buka Suara Soal Penyebab 2.086 Hektare Tanah IKN Masih Bermasalah
AHY menyinggung perlunya penanganan dampak sosial yang komprehensif bagi warga yang terdampak pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaHarunya Nelayan dari Serang Terima Sertipikat Tanah Langsung dari Menteri ATR/Kepala BPN
Hadi Tjahjanto menyerahkan sertipikat hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara ngariung bersama warga.
Baca SelengkapnyaWamen Raja Juli Antoni Bagikan 500 Sertifikat di Siak: Kalau Bukan Jokowi, Belum Bersertifikat
Telah terjadi peningkatan sebanyak 44,5 juta bidang tanah terdaftar dalam 9 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaHadir di FT UGM, Menteri ATR Sampaikan Pidato Ilmiah Bertajuk Integrasi Pertanahan dan Tata Ruang
Menteri ATR/Kepala BPN mengatakan, sertipikasi tanah telah berdampak pada peningkatan nilai ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerkat Program Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Sertifikasi Tanah Meningkat Ribuan Persen
Proses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat.
Baca SelengkapnyaBagikan Sertifikat Tanah di Bengkalis, Wamen Raja Juli: Mohon Dijaga Hasil Kerja Jokowi
Sertifikat yang diterima oleh masyarakat menjadi tanda bukti hak kepemilikan tanah.
Baca Selengkapnya