Menteri Anies beberkan kelebihan ujian nasional berbasis komputer
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan meninjau pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer atau UNCBT. Anies yang mendatangi SMAN 1 Depok, Jawa Barat, menegaskan dengan sistem ini untuk mencegah kebocoran soal.
"Iya, karena perubahan soal bisa dilakukan dengan cepat. Misal ada soal bocor bisa diganti dengan cepat soal yang lain," ujar Anies di sela-sela kunjungan ke SMA Negeri 1 Depok, Jawa Barat, Kamis (2/4).
"Substansinya bocor jangan mengkritik imajinasi yang dibuat sendiri," tambahnya.
Anies menegaskan dengan sistem komputer bisa menghemat waktu 30 menit dan setiap meja soalnya berbeda-beda. "Pertama, dengan ujian komputer ternyata ada penghematan waktu 30 menit dari 2 jam. Kedua soal kejujuran dengan menggunakan komputer bisa, karena tiap komputer soalnya berbeda-beda," ungkapnya.
Anies juga menjelaskan kalau komputer yang digunakan tidak perlu yang mahal. "Dari sisi peralatan sistem ini tidak membutuhkan hardware yang rumit, tidak perlu komputer yang baru," imbuhnya.
Direktur Pusat Penilaian Pendidikan, SMAN 1 Depok, Nirzam menjelaskan bila terjadi pemadaman listrik atau komputer eror semua sudah terekam didalam server. "Itu akan aman, karena semua itu sudah tersimpan di server," katanya.
"Misalnya murid sudah mengerjakan soal nomor 30 itu mereka tidak perlu panik, karena sudah tersimpan dan komputer nyala lagi mereka tinggal lanjutkan nomor 31," tuturnya.
Menurutnya, murid tidak bisa login atau logout tanpa ada pengawasan dari penjaga yang memegang kunci server "Murid juga tidak bisa login atau logout sendiri, karena yang pegang kunci itu di server. Jadi ini menghindari segala hal yang kebocoran sehingga pengamanan berlapis," tandasnya.
UNCBT, Ujian Nasional berbasis komputer ini akan diadakan di 585 sekolah, 26 provinsi, 140 kabupaten/kota, 42 SMP, 138 SMA dan 405 SMK.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Bocoran Materi yang akan Disampaikan Anies Debat Capres Terakhir
Anies Baswedan menyebut penting untuk menyampaikan gagasan, ide dan kebijakan dalam debat Capres.
Baca SelengkapnyaAnies: Saya akan Terus Berada di Bawah Gerakan Perubahan
Anies menghormati hasil penghitungan cepat atau quick count sejumlah lembaga survei yang hingga kini masih terus dilakukan.
Baca SelengkapnyaAnies Anggap Gerakan Salam Empat Jari Pesan Ingin Perubahan
Salam empat jari mencuat pertama kali di media sosial X sebagai lambang persatuan pendukung capres nomor urut 1 dan 3 untuk mengalahkan pasangan capres nomor 2.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Ketika Anies Tepuk Tangan dan Kasih Dua Jempol ke Ganjar saat Debat Pamungkas Pilpres
Momen Ketika Anies Tepuk Tangan dan Kasih Dua Jempol ke Ganjar
Baca SelengkapnyaAnies Bongkar Temuan Kecurangan Pemilu 2024: Masalah Besar Terjadi di Pra TPS
Menurut Anies, berdasarkan data sementara yang dikumpulkan THN AMIN, kecurangan Pemilu 2024 terjadi jauh sebelum proses pemungutan suara, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Lepas Tim Hukum Gugat Hasil Pemilu 2024: Harapannya Proses di MK Bisa jadi Pelajaran
Anies-Cak Imin melepas Tim Hukum Nasional (THN) untuk menggugat hasil Pemilu 2024 Mahkamah Konstitusi atau MK.
Baca SelengkapnyaAnies Respons Jokowi: Agak Terkejut, Presiden kok Komentari Soal Debat ya
Anies merasa terkejut mengapa sekaliber presiden mengomentari debat yang diikut oleh para capres.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani
Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca SelengkapnyaAnies Nilai Pemilu Bukan Seperti Sepak Bola: Kompetisi Demokrasi, Dampaknya pada Kebijakan
Anies Baswedan menilai Pemilu bukan seperti pertandingan sepak bola.
Baca Selengkapnya