Menteri Agama: Konflik itu wajar karena manusia punya amarah
Merdeka.com - Perbedaan kerap menjadi penyebab utama terjadinya konflik di masyarakat. Di Indonesia, perbedaan keyakinan kerap menjadi masalah klasik munculnya konflik.
Namun, hal itu dinilai Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) adalah sesuatu yang wajar. Sebab, setiap manusia memiliki emosi.
"Kok masih ada konflik? Wajar, konflik itu wajar, selama nggak dikipas-kipasi. Apalagi tukang kompornya banyak sekali. Kenapa wajar? Karena manusia ada amarahnya," kata Suryadharma di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (26/2).
Selain itu, dirinya menjelaskan, makna sebuah demokrasi tidak hanya dipakai pada dunia politik. Sebagai paham kebebasan, hal itu juga berlaku bagi sisi agama.
"Paham demokrasi atau kebangsaan, tidak hanya tentang politik tetapi juga agama. Namun, kebebasan agama harus memiliki makna yang jelas," tegasnya.
Maka dari itu, dirinya menyarankan agar setiap masyarakat Indonesia menghormati setiap agama yang ada tanpa perlu berlebihan.
"Kita harus dihormati suatu agama, sesuai apa adanya. Tak perlu ditambah-tambahin," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat Diingatkan Perkuat Nilai Toleransi, Jangan Ributkan Perbedaan
Perkuat juga solidaritas, empati, dan tolong-menolong antar-sesama tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan.
Baca Selengkapnya'Seluruh Ajaran Agama Mengandung Nilai Kerukunan, Jangan Persoalkan Perbedaan'
Jika masyarakat telah matang dalam memandang perbedaan, maka dengan kemajemukannya dapat merespons kebutuhan sesama manusia tanpa memandang perbedaan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan
Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari
Tanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.
Baca SelengkapnyaPotret Dian Sastro dan Ibunda yang Berbeda Keyakinan, Kisah Mualafnya Tahun 2002 Jadi Sorotan
Berbeda keyakinan dengan ibunda yang beragama Katolik, Dian Sastro memutuskan memeluk agama islam pada 2002.
Baca SelengkapnyaBerziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang
Masyarakat setempat menganggap sosoknya seperti "damar" atau lentera yang menerangi dalam gelap
Baca SelengkapnyaJadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran
Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.
Baca SelengkapnyaPetakan Daerah Rawan Konflik di Sumut, Kemendagri Ingatkan Pemilu yang Jujur dan Adil
Togap menegasakn, komitmen pemerintah pusat dalam mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan demokratis.
Baca SelengkapnyaJenis-Jenis Konflik dalam Masyarakat, Berikut Penyebabnya
Konflik adalah suatu keadaan di mana terjadi ketegangan, pertentangan, atau perselisihan antara dua pihak atau lebih yang memiliki kepentingan berbeda.
Baca Selengkapnya