Mensos klaim sudah siapkan program antisipasi terorisme
Merdeka.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa mengutuk keras kejadian terorisme yang terjadi di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) lalu. Dia mengklaim mempunyai program guna menangkal terorisme.
"Kita siapkan program untuk antisipasi gerakan terorisme, kita mencoba menangkalnya dengan program-program produktif bagi generasi muda. Ada 2000 lebih desa yang jadi pilot project kita," ujarnya saat menemani Kapolri Badrodin Haiti dan Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian di RSPAD, Jakarta Pusat, Selasa (19/1).
Khofifah menjelaskan, adapun program itu dengan kembali mengaktifkan pelbagai sanggar rebana dan majelis taklim. Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk melakukan pengawasan pelbagai kegiatan di wilayahnya.
"Kita tidak pandang sisi agama, ideologi, ekonomi atau alasan lain mereka melakukan tindak kekerasan. Jika masyarakat melakukan aktivitas produktif dan pengawasan secara bersama, kemungkinan untuk tindakan terorisme dapat ditekan," katanya.
Kedatangannya ke rumah sakit juga untuk memberikan tunjangan kepada para korban bom Sarinah. "Korban luka, kita bantu maksimal Rp 5 juta. Untuk yang meninggal dunia, kita beri ahli warisnya Rp 15 juta," pungkasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bansos Bergambar Prabowo-Gibran, TPN Lakukan Investigasi dan Bakal Lapor ke Bawaslu
Bansos merupakan program pemerintah, sehingga tidak benar jika hanya diklaim salah satu paslon.
Baca Selengkapnya21 Agustus Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme, Berikut Sejarahnya
Aksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme
Baca SelengkapnyaKata Menko Airlangga soal Kabar Mensos Risma Tak Dilibatkan Program Bansos
Menko Airlangga membantah jika Menteri Sosial Tri Rismaharini tidak dilibatkan dalam perencanaan bantuan sosial (bansos).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaMensos Risma Pastikan Hadiri Panggilan MK: Kalau Sudah Terima Undangannya, Saya Datang
Mensos siap memenuhi panggilan MK untuk memberikan keterangan
Baca SelengkapnyaMenteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024
Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Pastikan Bansos Tidak Akan Dihentikan: Program Jaminan Sosial Sudah Lama Digagas Pemerintah
Sebelumnya Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis berpandangan pembagian bansos oleh pemerintah sangat rentan disalahgunakan
Baca Selengkapnya