Pramono Anung Sebut Jokowi Sudah Putuskan Nama-nama Jambin, Jamdatun dan Jampidum
Merdeka.com - Jaksa Agung ST Burhanuddin diminta Komisi III DPR untuk segera mengisi posisi Jaksa Agung Muda (Jam). Pasalnya saat ini beberapa posisi Jam masih diisi pelaksana tugas atau Plt.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menggelar rapat untuk memutuskan beberapa jabatan. Di antaranya yang sudah diputuskan adalah jabatan untuk Jam.
"Kemarin kebetulan kita juga baru saja memutuskan 24 jabatan, di antara 24 jabatan tersebut ada enam jabatan yang sangat strategis bagi DPR. Misalnya Jampidum, Jamdatun dan Jam-jam lainnya," kata Pramono saat rapat kerja bersama Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11).
Pramono tidak menjelaskan lebih lanjut siapa saja yang akan mengisi posisi Jam. Dia hanya mengaku selalu menjawab tidak tahu jika ditanya soal hal tersebut oleh awak media.
"Tetapi sampai hari ini pasti saya kalau ditanya wartawan bilang tidak tahu padahal tau," ujarnya.
Tiga JAM Masih Kosong
Diketahui, dalam rapat Komisi III DPR (7/11) Burhanuddin diminta segera mengisi jabatan Jam. Burhan pun mengatakan sudah mengirim nama-nama calon Jam ke Jokowi.
Dia ingin jabatan Jam segera diisi secara definitif. Namun Burhan masih menunggu keputusan Jokowi.
Ada enam jabatan Jam mulai dari bidang pembinaan (Jambin), bidang intelijen (Jamintel), bidang tindak pidana umum (Jampidum), bidang tindak pidana khusus (Jampidsus), bidang perdata dan tata usaha negara (Jamdatun), serta bidang pengawasan (Jamwas). Sedangkan tiga posisi yang kosong di antaranya Jambin, Jamdatun, dan Jampidum.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.
Baca SelengkapnyaGibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaApakah Paloh akan membawa NasDem gabung Prabowo-Gibran?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaTidak tepat rasanya jika temuan-temuan tersebut langsung dibawa dan selesai begitu saja di Bawaslu.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya