Merdeka.com - Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi mendesak agar PSSI memanggil kedua koordinator suporter Persija Jakarta dan suporter Persib Bandung untuk dipertemukan.

Hal ini terkait aksi pelemparan yang diduga dilakukan Jakmania terhadap rombongan Bobotoh yang akan pulang ke Bandung seusai menghadiri partai final ISL antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang, Jumat lalu (7/11).

"Saya minta PSSI untuk memanggil kedua koordinator suporter. Ini bukan masalah hilir, tapi masalah hulu. Hulu itu maksudnya dimulai dari elite kedua manajemen dulu. Berarti harus ada penyelesaian awal dari kedua manajemen," kata Imam saat ditemui seusai mengikuti upacara hari pahlawan di TMP Kalibata, Senin (10/11).

Politisi PKB itu juga mengaku kerusuhan tersebut terjadi karena adanya kelalaian dari berbagai pihak.

"Saya apresiasi memang saat di Palembang suporter luar biasa, sangat sportif. Namun, saat mereka (bobotoh) pulang lepas dari pantauan kami dan polisi tidak memantau saat kepulangan mereka," tambah Imam.

Dia juga mengaku akan berkoordinasi dengan Kapolri dalam upaya membasmi kerusuhan suporter, dan akan melakukan mediasi secepatnya dengan Jakmania dan Bobotoh.

"Dalam waktu dekat akan saya lakukan. Namun, saya tidak bisa menargetkan kapan akan dilakukan," pungkasnya.