Menlu sebut Indonesia akan ikut investigasi jatuhnya MH17
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan ikut membantu investigasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines. Jika memungkinkan, maka Indonesia akan masuk dalam tim investigasi.
"Bapak presiden sudah meminta ikut bergabung dalam investigasi internasional itu. Jika dimungkinkan Indonesia akan segera ikut bergabung," terang Marty di kantornya, Jumat (18/7).
Menurutnya Pemerintah Indonesia tak boleh hanya bergantung atas manifes (daftar penumpang) dari pihak Malaysia Airlines. Indonesia harus berperan aktif dalam mencari informasi atas korban warga negaranya yang dikabarkan ada 12 orang dalam penerbangan.
"Kita tidak hanya bergantung dari manifes tapi berkomunikasi dengan masyarakat di Belanda. Sekarang kita bersama merasakan duka ini, marilah kita sama-sama menunggu investigasi itu," terang dia.
Selain itu, Marty enggan menyebutkan data diri dua belas korban WNI yang telah teridentifikasi. Sebelum keluarga korban dihubungi, dia menilai mengungkap data diri korban adalah hal tak bermartabat.
"Tidak bisa jenis kelaminnya disampaikan, karena saya harus menghubungi pihak keluarga. Ini dalam suasana duka kita jangkau keluarganya dulu, kalau kita umumkan duluan ini tidak baik dan tidak bermartabat," pungkas dia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaRetno mengatakan China adalah salah satu mitra dagang penting Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnya