Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menlu: Indonesia Terus Serukan Distribusi Vaksin yang Adil dan Merata

Menlu: Indonesia Terus Serukan Distribusi Vaksin yang Adil dan Merata Vaksinasi Pelajar Tangsel. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi mengatakan Indonesia terus menyerukan distribusi vaksin yang adil dan merata di forum-forum bilateral, regional, dan multilateral.

“Presiden Indonesia Joko Widodo telah menyuarakan keprihatinannya terhadap distribusi vaksin di forum-forum bilateral, regional, dan multilateral. Saya juga menjadi salah satu ketua dari kerja sama multilateral pengadaan vaksin COVID-19, COVAX Advance Market Commitment Engagement Group (COVAX-AMC EG) yang dibentuk untuk memfasilitasi akses ke vaksin untuk 92 negara,” ujar Retno Marsudi dalam kegiatan Global Town Hall 2021 yang diselenggarakan secara virtual, di Jakarta dilansir Antara, Sabtu (21/11).

Ia mengatakan vaksin akan langka dan barang langka sering dijual hanya kepada penawar tertinggi.

“Dan inilah yang terjadi saat ini. 64,99 persen orang di negara berpenghasilan tinggi telah divaksinasi setidaknya dengan satu dosis dibandingkan dengan 6,48 persen di negara berpenghasilan rendah. Lebih dari 80 persen vaksin telah dikirim ke negara-negara G-20 dibandingkan dengan 0,4 persen ke negara-negara berpenghasilan rendah,” kata Retno.

Setiap hari, ujar dia, ada 6 kali lebih banyak “booster” yang diberikan secara global daripada dosis utama di negara-negara berpenghasilan rendah.

Sebanyak 56 negara tidak memenuhi target WHO untuk memvaksinasi 10 persen dari populasi mereka pada September 2021, dan hampir 80 negara mungkin tidak mencapai target vaksinasi sebesar 40 persen pada akhir tahun ini, kata Menlu.

Sementara itu, setidaknya 100 juta dosis tidak dapat digunakan dan kedaluwarsa di negara-negara G7 pada tahun 2021, dan jumlah dosis yang terbuang dapat meningkat menjadi 800 juta pada pertengahan 2022.

“Jika semua suntikan dosis vaksin COVID-19 yang diberikan secara global sejauh ini didistribusikan secara merata, kami akan mencapai target 40 persen kami di setiap negara saat ini,” kata dia.

Sebaliknya, banyak negara mengandalkan fasilitas COVAX sebagai satu-satunya sarana untuk mendapatkan vaksin.

“COVAX telah mengirimkan lebih dari 507 juta dosis. Tetapi COVAX tidak memproduksi vaksin dan telah gagal memenuhi targetnya untuk mengirimkan 2 miliar dosis tahun ini. Kami masih membutuhkan 550 juta suntikan untuk memenuhi 40 persen target vaksinasi WHO di setiap negara,” kata Menlu RI itu pula.

Retno mengatakan produksi global sekarang mencapai hampir 1,5 miliar dosis per bulan. Sehingga sebenarnya ada cukup vaksin dari perspektif pasokan.

“Tetapi apakah mereka akan didistribusikan secara adil kali ini. Tantangan untuk memvaksinasi dunia tidak berhenti di sini. Kita harus mendapatkan dosis vaksin sebanyak mungkin dan ini bukan tugas yang mudah,” kata dia.

Dia berujar, ada informasi yang salah untuk dilawan karena informasi tersebut berkontribusi pada keraguan vaksin. Tidak semua negara siap menerima dosis besar, apalagi memiliki strategi nasional untuk mendistribusikannya.

Rata-rata negara-negara berpenghasilan rendah harus meningkatkan pengeluaran kesehatan mereka sebesar 56,6 persen untuk menutupi biaya vaksinasi 70 persen dari populasi mereka. Dibandingkan dengan 0,8 persen untuk negara-negara berpenghasilan tinggi.

“Kita juga harus mempertimbangkan masalah diskriminasi vaksin. Beberapa negara menolak masuknya orang dengan vaksin yang memiliki Daftar Penggunaan Darurat WHO, tetapi belum disetujui oleh regulator mereka sendiri,” kata dia.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?
Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?

Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau
Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau

Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.

Baca Selengkapnya
Pemudik Tiba di Sumsel Diprediksi Mulai H-5, Angkutan Barang Dilarang Melintas
Pemudik Tiba di Sumsel Diprediksi Mulai H-5, Angkutan Barang Dilarang Melintas

Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Larang Maskapai Naikkan Tarif Lewati Batas Atas di Musim Mudik
Menhub Budi Larang Maskapai Naikkan Tarif Lewati Batas Atas di Musim Mudik

Kemenhub telah mensosialisasikan aturan harga batas atas ke seluruh operator jasa angkutan umum.

Baca Selengkapnya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya