Menkum HAM ogah tanggapi soal ricuh di Lapas Tangerang
Merdeka.com - Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin, belum bersedia menanggapi terkait kasus kericuhan di Lapas Pemuda Kota Tangerang.
"Saya akan bahas dan jelaskan terkait kericuhan Lapas Pemuda Tangerang pada nanti saat peringatan hari Lapas," kata Amir Syamsudin ditemui usai Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia ke 14 di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM di Tangerang, Kamis.
Dia mengatakan, pembahasan mengenai kasus di Lapas Pemuda tersebut akan ditindak lanjuti terlebih dahulu. "Pembahasan mengenai hal itu akan dilakukan selanjutnya," katanya.
Perlu diketahui, sejumlah Napi dan petugas Lapas mengalami luka-luka akibat bentrokan antar Napi di Lapas Pemuda Tangerang, pada Jumat (18/4) pukul 11.10 WIB, antara Napi penghuni Blok C dan D yang mayoritas dihuni oleh Napi orang Tangerang dengan Napi Blok B yang mayoritas dihuni oleh suku Ambon.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto, menuturkan, penyebab bentrokan yakni saat pintu blok B, C dan D terbuka karena adanya giat rutin yang diawasi oleh petugas Lapas.
Namun, saat proses giat tersebut berjalan, ada salah satu penghuni Blok B yang kehilangan handphone dan dicurigai diambil oleh penghuni dari Blok D. Hingga akhirnya terjadi percekcokan mulut yang berujung pada keributan, lempar batu dan bambu.
Napi yang luka yakni Renold diagnosa luka bagian mulut, Alek luka bagian pelipis, Ace luka bagian sobek dikepala, Renhard luka robek bagian muka sebelah kanan dan hidung memar. Sedangkan satu korban lagi yakni Sukarno Ali yang merupakan pegawai Lapas Pemuda Tangerang dengan luka robek bagian kepala atas.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanggapi Anies Baswedan, Pemprov DKI: Warga Kampung Bayam Tak Punya Hak Atas Tanah
Iwan menyampaikan, sejauh ini sebagai solusi Pemprov DKI menyiapkan Rusun Nagrak di Cilincing.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaBanyak Warga Buang Sampah di Pinggir Sungai, Pria Rembang Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Ini
Hasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis
Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca SelengkapnyaPenyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaJenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik
Jumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnya16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaNasib Malang Menimpa Fikoh LIDA, Rumah Masa Kecil Terbakar Habis
Rumah Fikoh LIDA di Bangka Belitung baru saja habis terbakar. Berikut kondisinya yang sudah tak tersisa.
Baca Selengkapnya