Menkum HAM dinilai sudah profesional soal kisruh PPP & Golkar
Merdeka.com - Perbedaan tindakan Menkum HAM terhadap PPP dan Golkar dinilai profesional. Ketua DPP PPP kubu Romahurmuziy, Sigit Hariyanto menilai, sikap Menkum HAM sesuai dengan salah satu asas-asas umum pemerintahan yang baik.
"Menkum HAM telah secara proporsional memaknai pasal 23, 24, dan 25 UU 2/2008 yang mendefinisikan dan mengatur penyikapan Menteri atas perselisihan parpol," kata Sigit, (16/12).
"Ukurannya jelas kok, adakah setidaknya salah satu faktor dari 3 ini. Yakni 1. Adakah forum tertinggi yang paralel terselenggara memenuhi AD/ART nya? 2. Adakah forum tertinggi itu digelar dalam 7 hari. 3. Adakah dihadiri, bukan disetujui, 2/3 peserta?"
Dia mengatakan, dalam hal PPP, tidak ada forum tertinggi parpol selain Muktamar VIII PPP di Surabaya 15-17 Oktober 2014 lalu. Sedangkan Muktamar yang digelar Suryadharma Ali pada 30 Oktober 2014 tidak memenuhi tiga syarat yang disebutkan di atas.
"Pernyataan sebagian tokoh Golkar yang hadir di arena SDA di Sahid, mengkonfirmasi itu juga. Sementara, forum tertinggi Golkar, keduanya ada. Wajar jika Menkum HAM kemudian menyikapinya berbeda," tandasnya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024
MK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.
Baca SelengkapnyaJenis Pelanggaran Pemilu Menurut UU dan Penanganannya, Ini Penjelasannya
Pemahaman mengenai jenis pelanggaran pemilu dan penanganannya sangat penting dalam tahun politik ini.
Baca SelengkapnyaJelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mantan Mensos Idrus Marham Dipanggil KPK Terkait Kasus Wamenkum HAM
Idrus mengaku tidak ada persiapan khusus pada pemanggilan dirinya kali ini.
Baca Selengkapnya4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Lengkap dengan Sejarah dan Kiprahnya
Merdeka.com merangkum informasi tentang 4 partai pemenang pemilu 1955, sejarah, kiprahnya di dalam dunia perpolitikan.
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN Minta DKPP Pecat Seluruh Komisioner Bawaslu, Ini Sederet Alasannya
Bawaslu dianggap tidak transparan dan tidak profesional dalam menjalankan tugas
Baca SelengkapnyaApa yang Dimaksud dengan Pemilu? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Pemilu adalah landasan bagi pembentukan pemerintahan yang mewakili kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim Kerahkan 17 Ribu Pasukan BKO Demi Amankan Pemilu 2024
Upaya itu dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Benua Etam.
Baca SelengkapnyaSyarat Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Kategori Pemilih
Syarat menjadi pemilih dalam Pemilu penting diketahui setiap warga negara Indonesia.
Baca Selengkapnya