Merdeka.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Amir Syamsuddin berkomentar soal tudingan Komjen (Purn) Susno Duadji yang menyebut ada satu Menko mengintervensi peradilan. Dia menilai, keterangan Susno itu hanya interpretasi yang diucapkannya.

"Itu kan bahasanya Susno. Menko jelas ingin hukum dijelaskan dan wibawa negara juga dijaga. Itu yang disampaikan Menko," ujar Amir di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (30/4).

Dia enggan menanggapi saat ditanya soal keputusan Mahkamah Agung yang ditafsirkan berbeda oleh Susno. Amir mengaku mengartikannya berdasarkan pengertian dari peraturan perundang-undangan.

"Saya tidak bersandar pada penafsiran yang bersangkutan (Susno), saya mengacu kepada undang-undang saja," tandasnya.

Sebelumnya, Susno menuding ada seorang Menko yang mengintervensi peradilan untuk mengeksekusi dirinya. Tak hanya itu, proses eksekusi yang dilaksanakan Kejaksaan Agung pun dianggap liar. Kejaksaan Agung pun menetapkan Susno dengan status buron.