Menko Polhukam: Kenapa Benny Wenda tak sebut 8 TNI dibunuh
Merdeka.com - Tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) Benny Wenda terus melakukan propaganda ke berbagai belahan dunia. Pada 9 Mei lalu, Benny sempat berpidato di depan publik Australia dan meminta mereka agar mengulurkan tangan membantu kemerdekaan Papua.
Sebelum Benny berbicara, pengacaranya Jennifer Robinson sempat menyatakan TNI bertanggung jawab atas pembunuhan ratusan ribu rakyat Papua. Namun, data tersebut sudah dibantah oleh Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono.
Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan, tidak habis pikir atas sejumlah pernyataan Benny terhadap TNI. Seharusnya, Benny juga menyebut pembunuhan delapan TNI di Papua beberapa waktu lalu.
"Dari dulu kan isunya Benny Wenda seperti itu. Kenapa dia tidak menyebut delapan anggota TNI yang dibunuh? (Data) Ribuan itu dari mana diperolehnya?" tegas Djoko di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (15/5).
Djoko mengklaim, pemerintah terus berupaya meningkatkan pembangunan Papua melalui sistem otonomi khusus. Terlebih, Gubernur Papua Lukas Enembe sudah berkomitmen untuk mewakili pemerintah pusat di provinsi paling timur Indonesia itu.
"Untuk papua kan tidak kurang, ada otonomi khusus. Komitmen gubernur baru, Papua membangun, Papua ke depan. Selama kita serius membangun papua ke depan lebih baik dengan pembenahan birokrasi, sasaran-sasaran pembangunan ekonomi tepat yang dilakukan oleh birokrat-birokrat Papua," tegasnya.
Jika terjadi kelemahan, lanjut Djoko, tidak seluruhnya terjadi karena kesalahan pemerintah pusat. Sebab, Lukas yang kini bertanggung jawab sebagai tangan panjang pemerintah di Papua harus memiliki peranan yang lebih baik.
"Jangan lalu seolah-olah semua perbuatan pemerintah pusat. Oleh karena itu, gubernur baru memiliki peranan penting bagaimana saluran atau program pembangunan Papua yang selama ini terbengkalai bisa dilaksanakan dengan baik," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaBegini Isi Undang Undang Pemilu Terbaru Tahun 2023 Terbitan Presiden Joko Widodo
Berikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaAHY Bantah Ditawari Jokowi Jadi Menko Polhukam
Setiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini
Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca Selengkapnya