Menko PMK harap Indonesia raih minimal 47 emas di SEA Games Malaysia
Merdeka.com - Putra dan putri terbaik Indonesia akan bertarung di ajang multi even olahraga SEA Games di Kuala Lumpur, Malaysia pada tanggal 19-31 Agustus 2017 mendatang. Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan, kontingen Indonesia harus mampu meraih prestasi terbaik. Yakni minimal bisa melampaui perolehan medali pada ajang SEA Games di Singapura 2015 dengan 47 medali emas.
"Segala persiapan sudah kita lakukan, dan dengan itu kita yakin bisa meraih prestasi terbaik. Kami harap posisi Indonesia bisa lebih baik dibanding SEA Games sebelumnya sehingga minimal bisa meraih lebih dari 47 emas," ujar Puan di Jakarta, Jumat (14/7).
Puan menjelaskan, upaya meraih target medali ini tentu dilakukan dengan kerja keras. Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan Satlat Prima sudah membuat peta cabang olahraga mana yang bisa meraih medali emas dan mana yang hanya perak. Bahkan sudah ada treatment terkait cabor mana yang bisa digenjot maksimal sesuai dengan target yang diharapkan.
Indonesia sendiri, jelas Puan, akan memberangkatkan 534 atlet, 55 headquarter serta 166 orang pengurus cabor sehingga total kontingen sekitar 755 orang. "Kita koordinasikan terus karena ajang SEA Games ini juga menjadi salah satu laga penting menjelang 2018, ketika kita menjadi tuan rumah Asian Games," jelas Puan.
Cucu proklamator kemerdekaan RI Soekarno ini menambahkan, pihaknya sekarang terus memperkuat koordinasi dan persiapan, misalnya di mana atlet akan menginap dan kapan berangkat ke Malaysia. Bahkan koordinasi dengan Duta Besar Indonesia di Malaysia sudah sangat matang dan akan menyambut kontingen Indonesia di sana.
"Dubes Indonesia untuk Malaysia siap menyambut dan akan back up semua. Termasuk bagaimana kontingen Indonesia bisa maksimal dan meningkatkan prestasi di SEA Games kali ini," terangnya.
Puan memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RTM) membahas persiapan kontingen SEA Games 2017 di Kantor Kemenko PMK Jakarta. Rapat ini dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nachrowi, Ketua KOI Erick Thorir, serta Chief de Mission (CdM) atau pimpinan kontingen Aziz Syamsuddin.
Menpora Imam Nachrowi mengatakan, gairah semangat dan optimisme atlet Indonesia di semua cabor sangat luar biasa. Karena itulah ia sangat optimis prestasi terbaik bisa diraih.
"Apalagi SEA Games di Malaysia ini juga bagian dari langkah untuk sukses menjelang Asean Games 2018," ujarnya.
Imam mengakui banyak kendala yang ada, salah satunya revisi jumlah cabor yang dilakukan Malaysia sebagai tuan rumah. Bahkan ada 28 peluang emas yang kemudian gagal dipertandingkan karena kebijakan Malaysia sebagai tuan rumah.
"Ini yang sempat membuat kita melakukan revisi target. Hingga akhirnya kita yakin dan optimis bisa melampaui perolehan prestasi pada SEA Games di Singapura sebelumnya," kata Imam.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko PMK Muhadjir Pastikan Bantuan Pangan Beras Disalurkan hingga Juni 2024
Program bantuan pangan cadangan pemerintah berupa beras 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM) ini awalnya disalurkan sampai Maret 2024.
Baca SelengkapnyaKedekatan Jokowi Saat Temui Ibu Nasabah PNM dari Magelang
Jokowi juga mengapresiasi pencapaian PNM yang mencapai telah mencapai target pada 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400
Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko PMK: Tak Mungkin ASN 100 Persen Netral saat Pemilu 2024
Muhadjir menduga potensi pelanggaran tersebut berhubungan dengan preferensi ASN terhadap kontestan pilihannya.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir: Pengeras Suara Untuk Kepentingan Ibadah, Jangan Adu Keras
Menko PMK Muhadjir mengatakan imbauan pengeras suara agar tidak terjadi kegaduhan di masyarakat
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaMenko PMK: Pemudik Tanpa Tiket Dilarang Masuk Pelabuhan
Penumpukan yang terjadi di Pelabuhan disebut-sebut karena calon penumpang belum memiliki tiket.
Baca SelengkapnyaJokowi Percaya Produk PNM Mekaar Punya Daya Saing Tinggi
Mereka mendengarkan dengan seksama pesan mujarab Jokowi tentang semangat, disiplin dan kerja keras.
Baca Selengkapnya