Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Kesra: Ada kaitan aksi terorisme dengan kesejahteraan

Menko Kesra: Ada kaitan aksi terorisme dengan kesejahteraan al mukmin ngrukki. REUTERS

Merdeka.com - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan, salah satu permasalahan dalam beberapa aksi teror adalah kesejahteraan. Penyelesainnya harus dilakukan lintas kementerian.

"Salah satu akar masalahnya adalah juga masalah kesejahteraan, jadi ini memang diperlukan tidak hanya dari dilihat aspek security tapi juga soal bagaimana kesejahteraan masyarakat," kata Agung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (10/9).

Dia menambahkan, penyelesaian permasalahan radikalisme itu tidak bisa dilakukan sendiri melalui Kemenko Polhukam, tapi juga harus melibatkan beberapa Kementerian. Penguatan ini diyakini dapat mengurangi radikalisme teroris di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.

"Bisa saja lintas kementerian, lintas lembaga tapi itu kerjanya Menko Polhukam. Tapi diperkuat dengan kementerian-kementerian yang ada di bawah kami, seperti agama, kemdikbud, kemensos," tandasnya.

Terkait usulan sertifikasi ulama, Agung menyerahkan seluruh perkembangan kepada kementerian terkait untuk memutuskan kebijakan yang diperlukan. "Soal adanya sertifikasi saya kira perlu dibicarakan lebih jauh dalam arti menjamin," pungkasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan

Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan

Narasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.

Baca Selengkapnya
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.

Baca Selengkapnya
Marak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos

Marak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos

Pelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan

Baca Selengkapnya
Pemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik

Pemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik

PNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Menko PMK: Tak Mungkin ASN 100 Persen Netral saat Pemilu 2024

Menko PMK: Tak Mungkin ASN 100 Persen Netral saat Pemilu 2024

Muhadjir menduga potensi pelanggaran tersebut berhubungan dengan preferensi ASN terhadap kontestan pilihannya.

Baca Selengkapnya