Menkes Terawan Pasang Badan Jika Warga Natuna Terinfeksi Virus Corona
Merdeka.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto pasang badan akan warga Natuna, Riau. Ia menjamin seluruh kesehatan warga Natuna tak akan terinfeksi virus Corona. Hal ini ia sampaikan usai bertemu langsung dengan Warga Negara Indonesia (WNI) saat pesawat mendarat dari Wuhan, China.
"Kalau saya bilang menjamin, kan repot. Saya menjaminkan badan saya karena itu saya ada di garda terdepan saat pesawat datang, saya masuk pertama ke dalam pesawat menyapa seluruh warga sehat dari Wuhan yang datang. Nah, itu artinya saya menjaminkan," tegas Terawan di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (4/2).
Terawan memastikan warga Natuna tak bakal terkena wabah corona tersebut. Oleh karena itu, pemerintah dan seluruh jajaran terus berupaya memerangi virus tersebut.
"Mereka sebenarnya juga ingin dan mereka buktikan ini ke depan bersama-sama dari Natuna menyelamatkan Indonesia, terkhusus mengenai penyakit corona virus," kata Terawan.
Lebih lanjut ia menyampaikan, kalau warga Natuna tak perlu khawatir akan virus tersebut. Sebab, ia mengklaim pemerintah telah melakukan sesuai rencana untuk warga Indonesia terkait virus corona.
"Apa yang sudah dilakukan adalah kerja seperti yang telah diperintahkan oleh Menko Polhukam tadi, ini adalah operasi cepat kilat, dan harus tepat, tidak boleh meleset sedikit pun," kata dia.
Warga Natuna Kekurangan Masker
Namun Terawan mempersoalkan masker sebagai pelindung guna mengantisipasi virus corona bagi warga di Natuna. Menurut dia, ada ratusan juta penduduk yang ingin memakai masker. Sehingga, biaya produksi ataupun pembelian masker akan meningkat.
"Sekarang bayangin kalau semua pengen pakai masker itu sebanyak 200 juta itu berapa miliar. Kalau 10 hari sepuluh kali maka jadinya 2 T. Coba bayangkan," katanya.
"Semua hal termasuk asimetrical information, lalu hardling sebab suatu takanan kiri kanan maka bisa terjadi suatu inefisien budgeting. Baik individu maupun negara," sambungnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, ekonomi akan menjadi terdampak. Sehingga, ia berharap hal ini tidak terjadi di mana pihaknya tengah berusaha agar warga Natuna tak tertular virus tersebut.
"Nah Jangan sampai terjadi inefisiensi bujeting baik personal, keluarga maupun negara. Saya kan menkes, semuanya saya tak mengizinkan mereka (masyarakat Natuna) untuk sakit atau terdampak. Sebab kita kegiatannya adalah membantu mereka supaya sehat semua. Doakan sehat semua," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaInfeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaVirus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bayi berusia 2 hari meninggal usai dipijat nenek itu sudah diunggah pada 31 Desember 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPenyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaTanpa pikir panjang, wanita ini pun langsung ikut terjun ke kolam ikan untuk menyelamatkan anaknya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya