Menkes: KIS diluncurkan tapi tak akan gantikan JKN
Merdeka.com - Pemerintah akan segera meluncurkan program Kartu Indonesia Sehat (KIS) pada Senin (3/11) depan. Kartu ini akan dibagikan kepada penerima Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek mengatakan kartu ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan program JKN yang telah ada dalam Undang-undang (UU). Menurut dia, kartu ini tetap menggunakan sistem JKN, hanya terdapat perbedaan dapat digunakan untuk tindakan pencegahan penyakit.
"Tidak akan menggantikan JKN. Bahkan para anggota JKN yang memegang KIS akan mendapatkan sejumlah benefit," kata Nila di Jakarta, Jumat (31/10).
Nila mengatakan, benefit yang dimaksud antara lain berupa tindak pencegahan terhadap suatu penyakit. Sebagai misal, terdapat seorang penderita sakit mata yang bersifat generik atau menurun, pasien itu dapat menggunakan KIS untuk memeriksakan mata anak-anaknya secara rutin.
"Artinya, jangan baru sakit baru berobat lalu sehat, kalau bisa cegah agar tidak sakit," kata dia.
Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Upaya Kesehatan Kemenkes Akmal Taher mengatakan KIS merupakan penyempurnaan dari program JKN. Menurut dia, pemegang KIS dapat memperoleh edukasi mengenai kesehatan dan penyakit.
"Dengan menunjukkan KIS, anggota akan mendapatkan edukasi ini," kata dia.
Di samping itu, KIS memiliki cakupan lebih luas tidak hanya berbasis pada data rumah tangga. Dia mencontohkan, cakupan itu meliputi difabel, gelandangan.
"Selama ini yang kita pegang adalah data berbasis rumah tangga, sedangkan mereka basisnya tidak terdaftar di rumah tangga, juga di panti asuhan," kata dia.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN soal Kabinet Jokowi Bahas Program Prabowo-Gibran: Kurang Pantas Pemilu Belum Selesai
Pemilu 2024 belum tuntas karena pemenang belum diumumkan oleh KPU.
Baca SelengkapnyaDirut BPJS Kesehatan Sambangi RS Mata Cicendo Bandung, Pastikan Janji Layanan JKN Bandung
Fokus utama dalam penyelenggaraan Program JKN adalah bagaimana peserta dapat merasakan pelayanan yang optimal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaMembedah KJMU, Program Pemprov DKI yang Bikin Was-Was Mahasiswa
Pemprov DKI Jakarta diisukan mencoret sejumlah nama mahasiswa dari keluarga miskin sebagai peserta Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
Baca SelengkapnyaJPPR Klaim Temukan Sejumlah Pelanggaran di TPS, dari Diintimidasi Aparat hingga Pembagian Uang
JPPR menemukan pelanggaran prosedur yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu.
Baca SelengkapnyaPetani di Sijunjung Meninggal Tersambar Petir, BPJS Ketenagakerjaan Gerak Cepat Bayarkan Manfaat
BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan langsung manfaat berupa santunan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.
Baca SelengkapnyaJokowi Cerita Masa Kelam BPJS: Antrenya Lama, Banyak Komplain
Jokowi mengapresiasi kini sudah ada 95,7 persen warga Indonesia yang terdaftar di BPJS Kesehatan
Baca Selengkapnya