Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menilik kekuatan darat Israel dalam menyerbu Gaza

Menilik kekuatan darat Israel dalam menyerbu Gaza jalur gaza di bom israel. ©REUTERS

Merdeka.com - Israel mulai melancarkan invasi darat ke Jalur Gaza pada Kamis malam waktu setempat, setelah pembicaraan untuk mencapai gencatan senjata permanen gagal buat meredakan perang. Invasi itu menyebabkan lebih dari 200 warga Palestina dan satu warga Israel tewas.

Militer Israel merilis sebuah pernyataan yang mengatakan tujuan melancarkan invasi darat adalah membangun realitas di mana warga Israel dapat hidup dengan aman tanpa terus mendapat ancaman teror, sementara melancarkan serangan signifikan untuk menghancurkan infrastruktur teror dari Hamas. Demikian dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Jumat (18/7).

Pihak militer Israel mengatakan invasi darat muncul setelah adanya penolakan secara berulang dari tawaran untuk meredakan situasi oleh Hamas, gerakan Islam yang mengendalikan Jalur Gaza.

Sementara itu, pemerintah Israel menyetujui rancangan adanya 18.000 tentara cadangan baru, meningkatkan jumlah keseluruhan tentara yang dipanggil sejak awal Operasi Pelindung Ujung menjadi 65.000 personel. Ini menurut juru bicara militer Israel.

"Israel melancarkan operasi pada Selasa (8/7) untuk membasmi serangan roket dari Gaza. Serangan darat diluncurkan pada Kamis kemarin akan mencakup koordinasi yang erat antara unit Angkatan Pertahanan Israel (IDF) termasuk infanteri, korps lapis baja, korps teknisi, artileri, dan intelijen yang dikombinasikan dengan dukungan angkatan udara dan angkatan laut," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menginstruksikan militer untuk memulai serangan darat di Gaza.

"Perdana menteri dan menteri pertahanan telah menginstruksikan IDF untuk memulai operasi darat malam ini untuk memukul terowongan, melancarkan teror dari Gaza ke Israel," ujar pernyataan resmi dari kantor Netanyahu.

Segera setelah Israel melancarkan operasi, Hamas memperingatkan bahwa Tel Aviv akan membayar dengan "harga tinggi".

Hamas telah menembakkan lebih dari 1.000 roketnya ke Israel sejak awal konflik sepuluh hari lalu, dan menyebabkan kematian satu warga Israel. Di sisi berlawanan, Israel telah melancarkan serangan ke lebih dari 1.600 sasaran di Gaza hingga menewaskan lebih dari 200 orang, sebagian besar warga sipil.

"Tembakan dari tank Israel telah menewaskan tiga orang di Jalur Gaza pada Kamis kemarin," kata petugas medis. Juru bicara layanan darurat Gaza Ashraf al-Qudra mengatakan ketiganya, di mana semuanya pria berusia 20-an tahun, tewas di Rafah selatan tak lama sebelum pukul 10.00 waktu setempat (14.00 WIB).

Kematian mereka datang setelah tujuh orang tewas dalam semalam. Dua orang tewas di Kota Gaza, dua di Deir al Balah-dan yang kelima di bagian utara Beit Lahiya.

"Seorang pria juga tewas di selatan Khan Yunis dan satu lagi di Rafah, juga di bagian selatan," jelas Qudra. "Selain itu, 1.690 orang telah terluka selama konflik."

Menurut angka disediakan Pusat untuk Hak Asasi Palestina (PCHR), yang berbasis di Gaza, lebih dari 80 persen korban akibat konflik merupakan warga sipil.

Petugas medis menjelaskan sejauh ini satu orang telah tewas dari pihak Israel, yaitu seorang warga sipil yang meninggal pada Selasa malam waktu setempat dalam sebuah serangan roket di dekat persimpangan Erez. Setidaknya empat warga Israel terluka serius.

Sejak kekerasan terbaru di mulai sebelum fajar pada tanggal 8 Juli lalu, setidaknya 1.021 roket yang ditembakkan dari Gaza telah melanda Israel, dan 256 lainnya telah ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Israel Iron Dome, seperti dijelaskan tokoh-tokoh militer.

Selama operasi serangan udara yang ditujukan untuk menghentikan serangan roket dari Gaza, Israel dikabarkan telah menyerang lebih dari 1.750 target teroris di Jalur Gaza, kata militer.

Menurut laporan, untuk sistem pertahanan darat Israel memiliki tank sebanyak 3.870 buah, dengan kendaraan tepur lapis baja (AFV) ada 9.436 buah, seperti dilansir situs globalfirepower.com, 27 Maret lalu.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Israel Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya
Israel Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya

Israel sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Menteri Israel Serukan Tentara Tembak Anak-Anak dan Perempuan Gaza yang Dekati Perbatasan
Menteri Israel Serukan Tentara Tembak Anak-Anak dan Perempuan Gaza yang Dekati Perbatasan

Pernyataan berbahaya ini disampaikan saat bertemu petinggi militer Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
"Jika Israel Menyerang Rafah, Kami Tak Ada Tempat Lain Lagi Kecuali ke Kuburan"

Setelah menyatakan Rafah adalah zona aman untuk warga sipil, Israel mengancam akan menyerang daerah tersebut yang kini menampung 1.5 juta warga Palestina.

Baca Selengkapnya
Israel Sengaja Serang Tawanan yang Ditahan Hamas, Mereka Kelaparan dan Kondisinya Parah
Israel Sengaja Serang Tawanan yang Ditahan Hamas, Mereka Kelaparan dan Kondisinya Parah

Kondisi kemanusiaan yang buruk di Jalur Gaza akibat agresi Israel juga berdampak kepada para tawanan.

Baca Selengkapnya
Israel Kewalahan Tangani Ribuan Tentaranya yang Cacat karena Perang di Gaza
Israel Kewalahan Tangani Ribuan Tentaranya yang Cacat karena Perang di Gaza

Pemerintah Israel mengantisipasi penerimaan klaim kecacatan capai angka 20.000 sampai akhir 2024.

Baca Selengkapnya
Menlu Israel Sebut Ingin Pindahkan Penduduk Gaza ke Pulau Buatan, di Sini Lokasinya
Menlu Israel Sebut Ingin Pindahkan Penduduk Gaza ke Pulau Buatan, di Sini Lokasinya

Usulan ini bikin syok anggota Dewan Menteri Luar Negeri Uni Eropa saat mendengarnya langsung dari Menlu Israel.

Baca Selengkapnya
Israel Rekrut Ribuan Tentara Asing untuk Bertempur di Gaza, Bayarannya Cuma Segini
Israel Rekrut Ribuan Tentara Asing untuk Bertempur di Gaza, Bayarannya Cuma Segini

Tentara bayaran Israel berasal dari berbagai negara seperti Spanyol, Prancis, dan Afrika Selatan.

Baca Selengkapnya
Israel Akhirnya Diseret ke Mahkamah Internasional Atas Genosida di Gaza, Apa Arti dan Dampaknya?
Israel Akhirnya Diseret ke Mahkamah Internasional Atas Genosida di Gaza, Apa Arti dan Dampaknya?

Sidang perdana akan dimulai pada Kamis (11/1) di Den Haag, Belanda.

Baca Selengkapnya