Menhub Berharap 500 Jemaah yang Sudah Berangkat ke Arab dapat Izin Umrah
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, untuk meminta Arab Saudi menerima kedatangan 500 calon jemaah umrah yang telah berangkat sebelum adanya pengumuman keputusan penghentian penerimaan jemaah Umrah pada Kamis (27/2).
"Tadi memang ada penebangan dari Surabaya, saya lagi memantau penerbangan menuju ke Jeddah. Ada dua penerbangan yang sudah di-accept, satu (maskapai) Garuda satu (maskapai) Lion. Saya sudah laporkan ke Bu Menlu, saya minta tolong kalau yang sudah terbang tolong diterima, supaya mereka bisa ke sana," kata Menteri Budi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Budi tidak mempermasalahkan jika Pemerintah Arab Saudi hendak melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para calon jemaah Umrah yang telah tiba tersebut.
"Walaupun mereka harus diperiksa kesehatannya, jika dinyatakan sehat maka mudah-mudahan bisa menjalankan ini (ibadah umrah) tuntas, sehingga yang sudah terbang, bisa mendarat dan melaksanakan ibadah umrah di sana," ujar Budi.
Kemenhub juga tengah berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dan Menteri Agama untuk menginventarisir permasalahan-permasalahan yang akan terjadi serta mencari solusi.
"Kita akan adakan rapat koordinasi untuk memetakan apa yang jadi masalah dan mencari jalan keluar, terutama soal maskapai, kalau sudah selesai kita akan klarifikasi juga mengenai visa seperti apa, karena sepertinya ada yang baru sekali kesana kita akan beri perhatian khusus," ucapnya.
Menteri Budi berharap permasalahan terkait virus Corona atau COVID-19 ini dapat segera tertangani sehingga para calon jemaah umrah asal Indonesia dapat kembali menunaikan ibadah.
"Pemerintah pada dasarnya memahami apa yang diputuskan pemerintah Arab Saudi karena ini menyangkut kesehatan umat manusia, khususnya jemaah umrah, untuk itu mudah-mudahan bisa terselesaikan dengan cepat," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPrajurit satgas pembawa bantuan kemanusiaan Palestina dapat hadiah umroh saat perjalanan pulang ke tanah air. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaSudah sepatutnya makam yang kerap menjadi tujuan wisata religi masyarakat memiliki kepastian hukum.
Baca SelengkapnyaJemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca SelengkapnyaKemenag juga mengingatkan PPIH Arab Saudi untuk memegang teguh komitmen dan tanggung jawab melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Arab Saudi melarang keras jemaah haji maupun umrah membawa jimat.
Baca Selengkapnya