Mengupas warung makan sederhana dengan pengunjung luar biasa

Merdeka.com - Di Indonesia banyak sekali tempat kuliner yang lezat. Tidak harus mewah tempatnya. Terkadang, makanan enak itu tempatnya seperti tempat warung makan kaki lima pada umumnya.

Tidak ada pendingin udara seperti restoran mewah. Bahkan tempat duduknya terbuka.

Salah satu contohnya adalah Sate Maranggi yang paling ngetop di Purwakarta. Di sepanjang Jalan Raya Cibungur, Purwakarta banyak terdapat sate Maranggi, tapi yang paling terkenal dan banyak dikunjungi adalah Sate Maranggi Cibungur milik Ibu Yeti.

Setiap hari, Sate Maranggi milik Ibu Yeti ini selalu ramai. Menunya banyak pilihan, ada sate sapi, kambing dan ayam. Ada juga sop kambing dan sapi. Harganya pun terjangkau, satu porsi sate sapi dan sop khas Maranggi hanya sekitar Rp 25 ribu. Soal rasa, tak perlu diperdebatkan.

Ibu Yeti memang sengaja tidak membuka cabang di tempat lain. Usaha warung makan yang sudah digeluti puluhan tahun ini hanya ada di Cibungur. "Suasananya di sini memang pedesaan," kata Yeti.

Sefty, salah satu pengunjung Sate Maranggi milik Ibu Yeti mengaku menyukai makanan sate sejak dulu. Karena itu, dia datang jauh-jauh dari Jakarta hanya untuk sekadar menikmati sate Maranggi.

"Satenya di sini enak dan empuk. Sejak dulu saya suka makanan sate. Tempatnya sih biasa, tapi makanannya enak dan ramai," kata Sefty.

Hari ini, Sabtu (20/9) secara khusus akan mengupas tempat-tempat warung makan sederhana dengan pengunjung luar biasa. Untuk itu, baca juga berita-berita kuliner berikutnya.